3 Bahaya Makan Jahe Berlebihan, Tidak Aman untuk Penderita Penyakit Ini

Senin 22 Jul 2024 - 22:47 WIB

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - JAHE merupakan salah satu bahan masakan yang selalu tersedia di dapur Anda.

Jahe biasanya ditambahkan ke dalam beberapa hidangan gurih, seperti gulai, rendang, dan lainnya.

Jahe bahkan merupakan bahan utama beberapa hidangan manis, seperti cake dan biskuit.

Jahe jika dikonsumsi berlebih tidak bagus juga. Untuk menfaat jahe, biasanya disajikan hangat yang berguna untuk menyembuhkan sakit kepala, flu dan sakit perut.

Namun, jangan terlalu sering mengonsumsi jahe karena bisa menimbulkan efek buruk bagi kesehatan.

Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.

1. Bisa terjadi pendarahan saat haid

Jahe memang memiliki sifat pengecer darah alami. Oleh karena itu, makan jahe sangat tidak baik dikonsumsi kaum hawa berlebih ketika saat datang bulan, bisa terjadi pendarahan.

Pendarahan itu terjadi karena adanya kandungan asam salisilat yang memiliki sifat antikoagulasi pada jahe.

2. Hipoglikemia

Jahe terkenal bisa mengurangi kadar gula atau glukosa dalam tubuh.

Karena adanya kandungan senyawa aktif utama dari root gingerol yang bisa meningkatkan penyerapan glukosa masuk ke sel otot tanpa harus insulin.

Oleh karena itu, bagi yang memiliki kadar gula darah rendah, terutama bagi penderita penyakit diabetes, sebaiknya jangan terlalu intensif menggunakan jahe.

3. Gangguan pencernaan

Walaupun jahe sebagai obat tradiosional, tetapi rempah itu bisa memberikan masalah pada lambung, jika berlebihan karena memicu gas dan kembung. (jp)

Kategori :