Gus Yahya: Selamat Datang di Negeri Ahlus Sunnah wal Jama'ah

Kamis 11 Jul 2024 - 22:37 WIB

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Nahdlatul Ulama (NU) bersama Kementerian Agama (Kemenag) menggelar dialog antaragama dengan tajuk Resepsi Antar Iman dan Peradaban (Forum Interfaith and Intercivilizational Reception) hari ini.

Forum ini digelar bersamaan dengan momentum menyambut kunjungan kenegaraan Imam Besar Al Azhar Ahmed Al-Tayeb ke Indonesia.

Menurut pantauan detikHikmah, sebanyak 1.800 orang berkumpul di ballroom Hotel Pullman Jakarta Central Park, Jakarta Barat, Rabu (10/7/2024). Secara perlahan partisipan datang dengan antusias sejak pagi hari.

Forum ini dihadiri oleh perwakilan tokoh dan umat dari lima agama yakni Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu.

Baca Juga: Instagram dan Facebook akan Hapus Konten yang Mengandung Kata Zionis

Adapun beberapa pemuka agama yang hadir di antaranya Kardinal Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo (Katolik), Bhante Sri Paññavaro Mahathera (Buddha), dan Pendeta Gomar Gultom (Kristen Protestan), Jero Mangku Gede Pastika (Hindu), dan Ws. Mulyadi Liang (Konghucu).

Agenda kegiatan ini ditujukan untuk menyambut kedatangan Grand Syekh Al Azhar Ahmed Al-Tayeb. Grand Syekh Al Azhar merupakan sosok yang punya peran penting dalam membangun hubungan yang harmonis antara dunia Islam dan dunia Kristen.

Pertemuan ini juga bertujuan untuk mengapresiasi peran penting Grand Syekh Al Azhar dalam membangun hubungan harmonis antaragama, utamanya antara Islam dan Kristen.

Acara dimulai tepat pukul 11.00 WIB diawali dengan sambutan dari Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH. Yahya Cholil Staquf.

"Yang Mulia Imam Akbar Al Azhar Syekh Dr. Ahmed Al Tayeb, selamat datang di Indonesia, negeri Ahlis Sunnah Wal Jama'ah. Semua bergembira dan berbahagia menyambut kunjungan Syekh bersama rombongan, dengan penuh rasa terima kasih atas peran Syekh dan Al Azhar dalam menggaungkan seruan-seruan perdamaian global dari arah dunia Islam, antara lain dengan memperkenalkan wacana tentang Islam Wasathiyah," ujar Gus Yahya dilansir dari detik.com.

Dalam sambutannya, Gus Yahya juga menyampaikan ungkapan terima kasih atas jasa Al Azhar selama lebih satu abad ini dalam mendidik pelajar-pelajar kami dengan ilmunya para ulama Ahlis Sunnah Wal Jama'ah untuk menjadi penyuluh-penyuluh dan pembimbing-pembimbing umat sehingga ulama Azhariyyun bertebaran di lingkungan jam'iyyah dan jama'ah.

Forum ini juga dihadiri hampir 300 orang rektor-rektor perguruan tinggi dari lingkungan NU dan lebih 1000 orang kader dari Muslimat NU, Ansor NU, Fatayat NU, para pelajar putra dan putri NU serta murid-murid Al Azhar.

Selain dihelat secara luring (offline), forum ini juga disiarkan langsung secara virtual melalui sambungan internet oleh jemaah NU di lebih dari 3 ribu titik di seluruh Indonesia sehingga secara keseluruhan ada lebih dari 300 ribu orang mengikuti dan akan menyimak pesan-pesan Imam Akbar Al Azhar. (*)

Kategori :