RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - KUNYIT merupakan salah satu bumbu dapur yang bisa digunakan sebagai herbal untuk mengatasi beberapa masalah kesehatan.
Sebab, kandungan kunyit terdapat kurkumin, sesmetoksikumin, bisdesmetoksikurkumin, resim, pati, karbohidrat, protein, selulosa dan lemak.
Kunyit juga diketahui kaya akan vitamin C, antioksidan, zat pahit, zat besi, fosfor, kalsium hingga minyak atsiri.
Air kunyit campur madu memiliki khasiat yang sangat luar biasa.
Rempah-rempahnya bisa menurunkan risiko jantung hingga depresi.
Baca Juga: 5 Manfaat Stroberi untuk Penderita Diabetes
Caranya sangat mudah. Siapkan 3 ruas kunyit sepanjang 7 cm lalu geprek.
Rebus kunyit dengan 500 ml air hingga mendidih. Setelah itu angkat dan campurkan madu.
Minuman herbal siap dikonsumsi. Minum air kunyit madu ini 2 kali sehari selama 5 hari setelah itu hentikan 3 hari.
Kemudian konsumsi air kunyit campur madu kondisional sesuai kebutuhan.
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Mengatasi masalah sistem pencernaan
Manfaat kunyit yang pertama adalah merangsang produksi cairan empedu di kantong empedu.
Tentu saja hal ini membantu pencernaan serta metabolisme makanan dalam tubuh.
Tidak hanya itu, menurut para ahli, kunyit juga bermanfaat untuk mengatasi perut kembung, membantu pencernaan yang tidak lancar, dan meningkatkan nafsu makan.
2. Bersifat antioksidan
Antioksidan berperan untuk melindungi tubuh dari paparan radikal bebas yang dipercaya sebagai sumber dari berbagai penyakit.
Kunyit dan temulawak dipercaya sebagai agen antioksidan yang bisa menetralkan radikal bebas karena struktur kimia yang ada di dalamnya.
Selain itu, kunyit dan temulawak juga bisa meningkatkan aktivitas enzim antioksidan yang ada di dalam tubuh.
3. Bersifat antiinflamasi
Peradangan bisa merusak tubuh. Para ilmuwan percaya bahwa peradangan merupakan akar dari sejumlah penyakit kronis seperti jantung, kanker, dan masih banyak lainnya.
Temulawak dan kunyit diketahui bisa melawan peradangan dengan sifat antiinflamasi yang dimiliki.
Senyawa dalam keduanya disebut mampu memblokir pergerakan molekul tubuh yang diyakini memainkan peran utama dalam banyak penyakit kronis.
4. Mengatasi depresi
Tak hanya pada kesehatan fisik, kunyit dan temulawak juga berperan dalam menjaga kesehatan mental. Keduanya dipercaya bisa mengobati depresi.
Sebuah studi terkontrol dilakukan terhadap 60 orang dengan depresi.
Partisipan dibagi ke dalam tiga kelompok. Kelompok pertama mengonsumsi Prozac (obat antidepresan), kelompok kedua mengonsumsi kunyit dan temulawak.
Sementara kelompok ketiga mengonsumsi Prozac yang dikombinasikan dengan asupan kunyit dan temulawak.
Setelah enam pekan, kelompok yang mengkombinasikan Prozac dengan kunyit dan temulawak mengalami perbaikan mental yang signifikan.
Penelitian ini berpendapat bahwa kunyit dan temulawak sama efektifnya dengan antidepresan.
5. Menyehatkan otak
Banyak gangguan pada otak yang disebabkan oleh penurunan kadar hormon neurotropik (BDNF) seperti Alzheimer.
Kunyit dan temulawak dipercaya bisa meningkatkan kadar hormon BDNF pada otak.
Kendati demikian, dibutuhkan penelitian lebih lanjut dan terkontrol untuk mengkonfirmasi hal tersebut.
6. Kunyit mencegah kanker
Ada banyak jenis penyakit kanker. Beberapa di antaranya tampaknya dipengaruhi oleh suplemen kunyit.
Kunyit telah dipelajari sebagai ramuan bermanfaat dalam pengobatan kanker.
Kunyit juga ditemukan memengaruhi pertumbuhan dan penyebaran sel kanker pada tingkat molekuler.
Studi menunjukkan bahwa kunyit bisa menon-aktifkan sel kanker dan mengurangi pertumbuhan pembuluh darah baru pada tumor serta metastasis.
Kunyit dipercaya bisa mencegah kanker, terutama yang terjadi pada sistem pencernaan.
7. Menurunkan risiko penyakit jantung
Penyakit jantung menjadi salah satu penyebab kematian terbesar di dunia.
Kunyit dan temulawak bisa membantu meningkatkan kesehatan jantung.
Beberapa penelitian bahkan menemukan, kunyit dan temulawak diketahui bisa meningkatkan fungsi endotel atau lapisan pembuluh darah.
Disfungsi endotel menjadi salah satu penyebab utama penyakit jantung.
Salah satu studi bahkan menemukan bahwa fungsi kunyit dan temulawak sama efektifnya dengan olahraga.
Selain itu, keduanya juga berperan dalam mengurangi peradangan yang juga berperan dalam penyakit jantung. (jp)