RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - BAWANG putih tidak hanya berguna sebagai salah satu bahan masakan, tetapi juga merupakan herbal yang populer.
Karena khasiatnya yang dahsyat, tak jarang orang mengonsumsi bawang utuh baik mentah atau matang.
Pasalnya, bawang putih juga memiliki sifat antioksidan dan antibakteri yang baik untuk kesehatan kulit.
Namun, di balik manfaat kesehatannya, bawang putih juga memiliki efek samping yang berbahaya.
Baca Juga: 7 Manfaat Kentang, Wanita Pasti Suka
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Menimbulkan masalah lambung
Sesuai laporan yang diterbitkan oleh Harvard Medical School, bawang putih adalah salah satu makanan yang bisa menyebabkan GERD (penyakit gastroesophageal reflux).
Satu laporan yang diterbitkan oleh University of Maryland Medical Center menyatakan bawang putih sebagai salah satu makanan yang harus dihindari untuk mengobati GERD.
2. Menimbulkan iritasi
Kontak yang terlalu lama dengan bawang putih bisamenyebabkan iritasi kulit.
Satu studi menyatakan bahwa enzim dalam bawang putih, yang disebut alliin lyase, bisa menjadi penyebab iritasi dan memicu eksim.
3. Sebabkan bau badan
Bawang putih terkenal karena menyebabkan bau mulut atau bahkan bau badan setelah memakannya.
Ini disebabkan oleh senyawa allicin di dalamnya. Allicin yang juga ditemukan dalam belerang membuat bau belerang meresap ke kulit dan melalui pori-pori, menyebabkan bau mulut dan bau badan.
Bau bawang putih tertinggal di mulut lama setelah disikat. Jadi pastikan untuk tidak berlebihan menggunakan rempah ini dalam masakan.
4. Menyebabkan mual
Makan bawang putih bisa berlebihan bisa menyebabkan ketidaknyamanan pencernaan.
Ini bisa muncul dalam bentuk kembung, diare, dan nyeri di perut.
Menurut sebuah laporan yang diterbitkan oleh National Cancer Institute, mengonsumsi umbi bawang putih segar, ekstrak atau minyaknya pada kondisi perut kosong bisa menyebabkan mual, muntah, dan mulas.
Studi observasional tertentu juga menunjukkan bahwa konsumsi bawang putih secara oral bisa menyebabkan mulas dan mual.
5. Menyebabkan pusing
Dalam satu studi, 1.997 orang diberikan bawang putih yang tidak berbau selama 16 minggu, di mana 1,3 persen melaporkan tanda-tanda pusing.
Efek ini secara khusus direkam ketika para peserta berdiri. Para ahli berspekulasi efek ini bisa menjadi hasil dari penurunan tingkat tekanan darah yang berlebihan.
6. Menyebabkan perubahan penglihatan
Telah ditemukan bahwa konsumsi berlebihan bawang putih bisa menyebabkan kondisi yang disebut hyphema, yang mengacu pada perdarahan di dalam ruang mata ruang antara iris dan kornea.
Mengonsumsi bawang putih dosis besar, antikoagulan, telah terbukti menyebabkan atau lebih buruk hyphema.
Hiphema bisa menyebabkan kehilangan penglihatan permanen.
7. Menurunkan tekanan darah secara berlebihan
Bawang putih dikenal sebagai obat alami untuk darah tinggi.
Kandungan dalam bawang putih memang sudah terbukti mampu menurunkan darah tinggi.
Namun, makan bawang putih yang juga disertai dengan obat penurun tekanan darah bisa memiliki dampak penurunan tekanan darah yang tak begitu baik.
Tekanan darah akan sangat turun dan menimbulkan gejala darah rendah yang berbahaya.
Konsumsi bawang putih juga tak dianjurkan bagi penderita darah rendah. (jp)