Meskipun begitu Rasulullah SAW tidak melarang kita untuk makan kurma dalam jumlah genap. Muslim bisa memakan buah kurma dalam jumlah genap seperti 2, 4, 6, dan seterusnya.
Penjelasan Ilmiah Makan Kurma dalam Jumlah Ganjil
Dikutip dari buku 24 Jam Belajar Sunnah Nabi oleh Romy Hernadi, ada penelitian medis yang menjelaskan bahwa mengonsumsi buah kurma dalam bilangan genap seperti 2, 4, 5, 8, dan seterusnya mampu menghasilkan gula darah dan potassium tanpa menghasilkan banyak energi.
Penelitian Musthafa Mohamed Essa, Ph. D juga menerangkan bahwa buah kurma mampu melindungi otak dari stres oksidatif.
"Buah kurma adalah sumber serat makanan yang baik dan kaya fenolat total dan antioksidan alami, seperti anthocyanin, asam ferulat, asam protocatechuic, dan asam kafeat. Keberadaan senyawa polifenol ini dapat membantu dalam pengobatan penyakit Alzheimer," ungkapnya.
Dalam penelitian lain oleh Rock W menjelaskan kurma memiliki efek baik bagi asam lemak jenuh dan stres oksidatif. Hal tersebut sering dikaitkan dengan masalah jantung yang berpotensi untuk mencegah atherogenesis yang mengarah ke penyakit kardiovaskular.
"Kurma kaya berbagai phytochemical yang juga membantu mencegah penyakit jantung. Selanjutnya, kurma juga merupakan sumber potasium yang kaya. Terbukti kurma dapat mengurangi risiko stroke dan penyakit-penyakit yang berhubungan dengan jantung," demikian keterangannya. (*)