RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Balapan perdana di atas motor Ducati sudah dilakoni Marc Marquez. Kini ia bersiap menjalani balapan seri kedua di Sirkuit Portimao pekan ini.
MotoGP 2024 menjadi musim perdana MM93 tidak bersama Repsol Honda. Juara dunia 8 kali di MotoGP itu membela panji Gresini Racing MotoGP yang bersenjatakan Desmosedici GP23.
Momen balapan perdana menunggangi motor Ducati dijalani Marquez dalam gelaran MotoGP Qatar 2024 lalu. Setelah finis kelima dalam sprint race, ia kemudian finis keempat dalam race utama.
Hasil dalam race utama MotoGP Qatar 2024 itu membuat Marc Marquez menjadi rider GP23 dengan hasil terbaik. Ia cuma kalah dari dua rider Ducati yang menggunakan motor GP24 yakni Francesco Bagnaia (finis pertama) dan Jorge Martin (finis ketiga), plus rider Red Bull KTM Brad Binder (finis kedua).
Baca Juga: Karim Benzema Tertarik Bela Prancis di Olimpiade 2024
"Aku mengejar podium. Aku nyaris memangkas jarak dengan Martin. Tapi ini sudah bagus. Ini bukan sirkuit favoritku, jadi finis keempat adalah hasil bagus," kata Marquez di Crash.net.
"Kami akan menganalisis datanya: Bagnaia finis 3 detik lebih cepat dan ia adalah juara bertahan. Kami harus belajar darinya untuk bisa meningkatkan level."
Marc Marquez juga menepis dirinya kalah karena pakai GP23, yang tentu saja merupakan motor tahun lalu, alias lebih lawas ketimbang GP24 yang dipakai oleh Martin dan Bagnaia.
Ia menegaskan tunggangannya sudah melaju dengan oke, dan keunggulan Martin dan Bagnaia semata karena keduanya memang melaju dengan lebih sip.
"Tapi aku tetap melaju dengan gayaku sendiri," ucapnya.
Setelah MotoGP Qatar 2024, pekan ini sudah menanti seri berikutnya di Sirkuit Portimao. Untuk MotoGP Portugal 2024 itu, Marc Marquez tampaknya masih akan berpedoman pada prinsip yang sudah ia terapkan di race sebelumnya.
Hal itu tidak lepas dari fakta bahwa Marc Marquez masih butuh waktu untuk beradaptasi dengan tunggangannya saat ini. Rider Spanyol itu pun terus memoles diri agar bisa nyetel lebih cepat dengan GP23.
"Tahun ini aku ingin lebih rileks, aku ingin menikmati lagi semua hal ini, (tapi) aku juga ingin bertarung untuk posisi 5 besar, dan itulah yang sudah aku lakukan (di Qatar)."
"Aku terus memoles gaya berkendara, setiap hari aku mengubah hal-hal kecil yang bisa membantuku, jadi aku yakin masih jauh untuk mencapai ambang batas motor ini," tutur Marc Marquez. (net)