RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Bupati Lebong, Kopli Ansori, S.Sos, mendorong seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk berinovasi.
Ini penting untuk memperluas sektor yang telah ada dan mengeksplorasi potensi lain yang belum dimanfaatkan.
"Setiap OPD diharapkan dapat menghasilkan inovasi yang berkontribusi pada peningkatan PAD. Strategi inovatif ini harus memanfaatkan sepenuhnya sumber daya yang tersedia agar APBD dapat berkembang secara signifikan," kata Bupati.
Lanjut Bupati, salah satu potensi utama yang bisa meningkatkan PAD adalah sektor pariwisata.
Dengan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, terutama dari luar daerah, ke Kabupaten Lebong, dapat meningkatkan pendapatan daerah secara signifikan.
Baca Juga: Destinasi Wisata Harus Bersiap Jelang Lebaran 2024
Diperlukan inovasi dalam pengembangan destinasi pariwisata lokal untuk menarik minat para wisatawan.
"Pemkab Lebong juga sedang memusatkan perhatian pada pengembangan Perumda Perberasan. Perusahaan plat merah ini diharapkan dapat segera beroperasi dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap PAD. Pemanfaatan potensi SDM dan SDA secara maksimal dalam pengembangan ini menjadi fokus utama," terangnya.
Bupati Kopli mendorong sinergi antara berbagai OPD untuk mengambil langkah-langkah kreatif dan inovatif dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Lebong.
"Kolaborasi antar-OPD diperlukan untuk merumuskan strategi-strategi yang dapat meningkatkan PAD secara berkelanjutan," imbuhnya.
Pada tahun anggaran 2024, target PAD Kabupaten Lebong ditetapkan sebesar Rp 79,1 miliar.
Pendapatan ini berasal dari beberapa sumber, termasuk pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan yang dipisahkan, dan sumber PAD lainnya.
Setiap OPD memiliki tanggung jawab dalam merealisasikan target PAD yang telah ditetapkan. (*)