pemucatan) dapat memangkas ongkos produksi sekaligus menjadikan produk tersebut lebih murah dari produk minyak goreng biasa.
3. Multifungsi
Minyak makan sawit merah tidak hanya berfungsi sebagai minyak goreng,
tetapi juga dapat digunakan sebagai suplemen makanan yang dapat dikonsumsi langsung.
4. Mencegah dan Mengurangi Penyakit Kardiovaskular (CVD)
Tingginya komposisi asam oleat dan asam linoleat dalam minyak ini membantu dalam mencegah dan mengurangi penyakit kardiovaskular.
Kandungan tokoferol dan tokotrienol dapat mengurangi tekanan darah sistolik serta mengurangi risiko stroke hingga 50%, memberikan perlindungan pada saraf otak.
5. Pencegahan dan Pengurangan Impairment Kognitif
Kandungan tokotrienol (Vitamin E) dalam minyak makan sawit merah dapat meningkatkan fungsi kognitif otak, mencegah penyakit seperti Alzheimer, Parkinson, dan penuaan otak (dementia).
Tokotrienol juga berperan sebagai neuroprotective yang kuat, membantu dalam pencegahan penyakit kognitif ringan.
Kekurangan Minyak Makan Merah Dibanding dengan Minyak Goreng Biasa
Dibalik kelebihan dibidang kandungan nutrisi, minyak makan merah juga memiliki sejumlah kekurangan dibanding dengan minyak goreng biasa.
Simak selengkapnya:
1. Rasa Getir dan Bau yang Kurang Menyenangkan
Ketika dikonsumsi secara langsung, minyak makan sawit merah dapat menimbulkan rasa getir dan bau yang masih
tercium, serta warna merah pekat yang mungkin tidak disukai oleh beberapa orang.