Nyepi: 24 Jam Menuju Hening Penuh Makna bagi Umat Hindu

Minggu 10 Mar 2024 - 22:23 WIB
Reporter : Reni Apriani
Editor : Reni Apriani

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Hari Raya Nyepi, sebuah tradisi Hindu yang  penuh makna, identik dengan Catur Brata Penyepian, empat larangan yang dipatuhi umat Hindu selama 24 jam penuh.

Larangan-larangan ini, Amati Geni, Amati Karya, Amati Lelungan, dan Amati Lelanguan, bukan hanya sekadar aturan, tetapi mengandung makna spiritual yang mendalam.

Larangan Tradisional dalam Perayaan Hari Raya Nyepi

Larangan 1: Amati Geni

BACA JUGA:Orang RI Diramal Makin Banyak yang Nabung, Begini Datanya

Dalam bahasa Bali, "Geni" berarti api.

Pada Hari Raya Nyepi, umat Hindu dilarang menyalakan api atau menggunakan listrik selama 24 jam penuh.

Ini bertujuan untuk melawan dorongan negatif seperti kemarahan dan iri hati.

Larangan 2: Amati Karya

BACA JUGA:Kurnia Meiga: Jatuh Bangun Sang Penjaga Gawang Timnas Indonesia

Selama Nyepi, umat Hindu dilarang melakukan aktivitas fisik atau bekerja.

Mereka diajak untuk merenung dan introspeksi diri, serta meningkatkan kesucian rohani dengan membaca kitab suci dan sastra Hindu.

Larangan 3: Amati Lelungan

Umat Hindu dilarang bepergian atau melakukan aktivitas di luar rumah.

Mereka diminta untuk berdiam diri di rumah, bermeditasi, dan memperbaiki hubungan dengan Tuhan serta memohon maaf kepada alam.

Kategori :