RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Gelandang Real Madrid Jude Bellingham diskors dua laga usai dinyatakan bersalah telah berkata kasar pada wasit.
Ia mempertanyakan keputusan tersebut, namun menerimanya dengan lapang dada.
Emosi Bellingham meledak usai golnya di detik-detik akhir laga melawan Valencia pada akhir pekan lalu dianulir wasit Jesus Gil Manzano.
Peluit panjang dibunyikan saat bola umpan silang Brahim Diaz masih melayang di udara, tepat sebelum disundul olehnya.
Baca Juga: Rapor Pendidikan: Capaian Literasi-Numerasi Kurikulum Merdeka Lebih Tinggi dari K13
Ia lalu melakukan protes keras kepada Manzano, namun kemudian dihukum kartu merah. Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) pada Rabu (6/3) menjatuhkan skors sebanyak dua laga pada Bellingham. Laporan Manzano menyebut sang pemain "menunjukkan sikap agresif."
Bellingham heran dengan hukuman yang ada. Ia merasa tak menghina wasit, namun kata-kata yang ia gunakan memang tergolong kasar.
"Saya tak berpikir saya telah mengatakan sesuatu yang menyinggungnya," ujar Bellingham kepada Movistar usai laga Madrid vs RB Leipzig di Liga Champions, seperti dikutip Reuters.
"Saya pikir saya berlari (ke arahnya) dengan cara yang mirip seperti rekan setim saya. Saya merasa mungkin karena saya baru (di Spanyol), mereka mencoba memberi contoh. Saya perlu bertanggung jawab terhadap tindakan saya, dan saya memberinya alasan untuk mengusir saya."
"Saya tak senang. Namun saya pikir jika LaLiga dan klub mengajukan banding, bisa jadi ada kesepakatan yang lebih baik, karena hukuman dua laga saya pikir sedikit konyol. Jika saya harus melewatkan dua laga itu, saya akan bertanggung jawab dan saya akan mendukung tim dari tribune," Bellingham menambahkan.
Hukuman itu membuat Bellingham tak bisa memperkuat Madrid saat menghadapi Celta Vigo (11 Maret) dan Osasuna (16 Maret). Ia baru bisa kembali saat berjumpa Athletic Bilbao pada 1 April mendatang. (net)