Khutbah Jumat: Taubat dan Istighfar, Sumber Kekuatan dan Keberkahan

Kamis 29 Feb 2024 - 23:31 WIB

اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ

فياأيها الناس اتقوالله. قَالَ اللهُ تَعَالَى فِيْ كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ، أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ

وَمَنْ يَتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah.

Pada khutbah yang kedua ini, khatib kembali mengajak diri khatib pribadi dan jamaah sekalian untuk senantiasa meningkatkan iman dan takwa kepada Allah ﷻ dengan segenap daya dan upaya.

Kemudian dari khutbah yang pertama tadi dapat kita tarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Bahwasannya telah disyariatkan oleh Allah ﷻ kepada kita untuk senantiasa beristighfar dan bertaubat dengan lisan yang disertai perbuatan. Karena istighfar dan taubat dengan lisan semata tanpa disertai dengan perbuatan adalah pekerjaan para pendusta.

2. Bahwasannya dengan istighfar dan taubat, Allah ﷻ akan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya, Allah ﷻ akan menurunkan hujan yang lebat, Allah ﷻ akan memperbanyak harta dan anak-anak, Allah ﷻ akan menjadikan untuknya kebun yang di dalamnya mengalir sungai-sungai.

Jadi dengan istighfar dan taubat, Allah ﷻ akan membukakan pintu-pintu rizki dan keberkahan baik dari langit maupun dari bumi.

Karena itu, marilah pada kesempatan ini kita berdoa kepada Allah ﷻ, memohon ampunan atas segala dosa dan menjadikan kita termasuk orang-orang yang pandai beristighfar agar Allah ﷻ senantiasa membukakan pintu keberkahan dari langit dan bumi. (*)

Kategori :