RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Eks pebalap kelas 500cc Simon Crafar percaya, Marc Marquez tidak sedang menyembunyikan potensinya. Marquez mengaku kesulitan beradaptasi dengan motor Ducati.
Marquez menghabiskan 11 tahun menunggangi motor Honda dengan merebut enam titel juara MotoGP.
Seiring dengan menurunnya performa RC213V, pebalap Spanyol itu memutuskan hijrah ke Gresini untuk musim 2024.
Marquez terlihat menjanjikan di atas motor Ducati setelah finis keempat di tes Valencia, Sepang, dan Qatar.
Baca Juga: Hasil Drawing 16 Besar Liga Europa: Liverpool Ditantang Sparta Praha
Pada tes yang terakhir disebut pebalap berusia 31 tahun ini masih tertinggal nyaris 0,4 detik dari rider tercepat Francesco Bagnaia.
Pada tes di Qatar, Marc Marquez mengaku belum sepenuhnya memahami tunggangannya, Desmosedici GP23.
Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa ada ekspektasi besar di mana Marc Marquez mesti bisa meraih kemenangan setelah puasa lebih dari dua tahun.
Crafar menilai, proses adaptasi Marquez dengan motor Ducati akan lebih menantang karena usianya. Meski begitu, Marquez diyakini akan sukses.
"Dia 'kan sudah di usia 30an sekarang," kata pria Selandia Baru itu dikutip Crash. "Dari pengalaman saya, akan lebih sulit untuk beradaptasi. Semakin muda anda, semakin cepat anda beradaptasi dengan motor yang baru, ban, dan setelan."
"Anda bisa tahu kalau dia tidak sedang bercanda. Dia tidak pura-pura. Dia sedang mengalami kesulitan untuk mengubah dari gaya balap Honda ke gaya balap Ducati. Namun, dia akan melakukannya," Crafar menambahkan. (net)