RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Kapolres Lebong AKBP Awilzan SIK melalui Kasat Reskrim Iptu. Rizky Dwi Cahyo, S.Tr.K, SIK, MH, mengimbau masyarakat untuk menjadi "Polisi di Rumah" dalam rangka menanggulangi kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta peredaran narkoba di wilayah tersebut.
Tingginya kasus kekerasan dan narkoba di Lebong menjadi perhatian serius pihak kepolisian.
"Kami dari aparat kepolisian tidak bisa mengawasi semuanya," ujar Iptu. Rizky.
Oleh karena itu, pihaknya berharap masyarakat bisa menjadi polisi di lingkungan keluarganya sendiri.
Baca Juga: Pemprov Bengkulu Salurkan Bantuan Masjid pada Safari Ramadan
Tak hanya itu saja, peran orang tua sangatlah penting dalam mengawasi dan membimbing anak-anak mereka agar tidak terjerumus ke dalam hal-hal negatif.
"Orang tua harus selalu mengawasi dan membimbing anak-anak mereka agar tidak menjadi korban kekerasan dan narkoba," tegas Iptu. Rizky.
Pihak kepolisian juga berharap sekolah-sekolah dapat meningkatkan pengawasan terhadap para siswa-siswinya.
Hal ini untuk mencegah mereka menjadi korban peredaran narkoba dan menghindari tindakan yang dapat merusak masa depan mereka.
Berikut beberapa tips bagi masyarakat untuk menjadi "Polisi di Rumah": Bangun komunikasi yang terbuka dengan anggota keluarga, Ajarkan nilai-nilai moral dan agama kepada anak-anak, Awasi pergaulan anak-anak dan batasi penggunaan internet.
Laporkan kepada pihak kepolisian jika melihat atau mengalami kejadian yang mencurigakan.
Bersama-sama, kita dapat menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi keluarga dan masyarakat. (*)