Beberapa kreator konten di media sosial memang menunjukkan bukti bahwa aplikasi ini masih membayar. Namun, hal tersebut tidak menjadi jaminan keamanan jangka panjang. Pola aplikasi ponzi hampir selalu sama: membayar di awal untuk membangun reputasi, lalu berhenti beroperasi ketika jumlah pendaftar baru menurun.
Selain itu, narasi “foto sampah bisa menghasilkan uang” tanpa penjelasan bisnis yang jelas menjadi tanda bahaya besar. Tidak ada bukti konkret mengenai sumber pendapatan VIR Indonesia selain dari setoran pengguna baru. Artinya, uang yang berputar bukan berasal dari aktivitas ekonomi nyata, melainkan dari skema perekrutan — salah satu ciri utama investasi abal-abal.
Ciri-Ciri Aplikasi Investasi Bodong
Berikut tanda-tanda umum yang harus diwaspadai sebelum bergabung dengan aplikasi investasi online:
Menjanjikan keuntungan tinggi tanpa risiko.
Mengharuskan pengguna deposit terlebih dahulu sebelum bisa menarik uang.
Tidak memiliki izin resmi dari OJK.
Mengandalkan sistem referral atau perekrutan anggota baru untuk mendapatkan bonus.