RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Penggunaan Dana Desa (DD) tahap pertama tahun 2025 di Kecamatan Lebong Tengah mendapat perhatian serius dari pemerintah kecamatan.
Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) diturunkan untuk melakukan pengecekan menyeluruh, tidak hanya pada kegiatan fisik pembangunan, tetapi juga kegiatan non fisik yang menggunakan anggaran desa.
Plt Camat Lebong Tengah, Ika Sakti Brahmana, SE, menjelaskan bahwa kegiatan Monev ini bertujuan memastikan anggaran desa benar-benar dikelola sesuai perencanaan.
"Kami tim Monev turun ke desa, tidak hanya mengecek kegiatan fisik saja, tetapi kegiatan non fisik juga diperiksa untuk penggunaan anggaran tahap pertama tahun 2025 ini," kata Ika.
Baca Juga: Camat Ajak Kades dan BPD Kompak Wujudkan Desa Berkualitas
Ia menambahkan, pengecekan fisik difokuskan pada pembangunan yang menggunakan dana desa, apakah sudah sesuai dengan rencana anggaran biaya (RAB) dan kondisi lapangan.
Sementara untuk kegiatan non fisik, pemeriksaan meliputi administrasi, laporan penggunaan dana, hingga program pemberdayaan masyarakat.
"Kami turun Monev tidak hanya mengecek fisik, tetapi administrasi kegiatan desa juga diperiksa," tegas Ika.
Lebih lanjut, Ika menyebutkan bahwa pemeriksaan administrasi penggunaan DD maupun Alokasi Dana Desa (ADD) dilakukan langsung di kantor kecamatan.
Hal ini untuk memastikan dokumen pertanggungjawaban desa lengkap, akurat, dan sesuai ketentuan.
"Dengan pengawasan yang ketat, pemerintah berharap transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana desa dapat terjaga, sekaligus mendorong desa semakin efektif dalam menjalankan program pembangunan," pungkas Ika.