RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Panduan lengkap cara cek baterai sepeda listrik yang cepat habis dengan voltmeter, mulai dari tanda-tanda aki lemah, cara membuka casing, mengukur tegangan, hingga solusi mengganti baterai rusak agar performa sepeda tetap optimal.
Tanda-Tanda Baterai Sepeda Listrik Mulai Lemah
Baterai sepeda listrik yang sudah drop biasanya tidak mampu menempuh jarak sesuai spesifikasi pabrikan.
Misalnya, dalam kondisi normal sebuah sepeda listrik mampu menempuh 30 km, tetapi jika baterai lemah hanya bisa digunakan sejauh 3 km. Hal ini menjadi indikator utama bahwa baterai perlu dicek lebih lanjut.
BACA JUGA:Penjelasan Ban Tubeless Sepeda Listrik Sering Kempes dan Solusi Tepat
Persiapan Sebelum Mengecek Baterai
Untuk melakukan pengecekan, diperlukan beberapa peralatan sederhana seperti obeng dan voltmeter. Obeng digunakan untuk membuka casing baterai, sementara voltmeter berfungsi untuk mengukur tegangan setiap sel baterai. Penting juga untuk menyimpan baut dengan rapi agar tidak ada yang hilang saat proses pembongkaran dan pemasangan kembali.
Proses Pengecekan Baterai Sepeda Listrik
Membuka Casing Baterai
Setelah casing dibuka, baterai akan terlihat. Pada sepeda listrik dengan kapasitas 36 volt, biasanya terdiri dari tiga unit aki berbentuk kotak mirip aki motor.
Mengukur Tegangan Setiap Aki
Gunakan voltmeter untuk mengukur tegangan setiap aki. Lakukan pengukuran dalam dua kondisi:
Tanpa beban – sepeda listrik dalam keadaan menyala tetapi tidak digunakan.
Dengan beban – sepeda listrik dijalankan atau ditahan rodanya agar motor bekerja seperti kondisi nyata di jalan.
Jika tegangan turun hanya sekitar 0,1 volt saat diberi beban, maka aki masih dalam kondisi baik.