JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Hingga hari kedelapan, baru sedikit instansi pusat dan daerah yang sudah merilis pengumuman hasil seleksi PPPK tahap 2.
Diketahui, jadwal pengumuman kelulusan PPPK tahap 2 sudah dimulai sejak Senin 16 Juni dan akan berakhir pada 25 Juni 2025.
Berdasar Lampiran SE BKN Nomor: 7199/B-KS.04.01/SD/E/2025 tertanggal 20 Mei 2025, khusus formasi tertentu yang memerlukan seleksi kompetensi teknis tambahan, pengumuman kelulusan PPPK 2024 tahap 2 mulai tanggal 16 hingga 30 Juni 2025.
Dipantau dari percakapan di sebuah grup WA para honorer, hingga pagi hari ini (23/6) para peserta seleksi PPPK tahap 2 saling berbagi informasi bahwa di instansi tempatnya mendaftar belum ada pengumuman.
Ada beberapa di antaranya yang menyatakan keheranannya, mengapa instansi tempatnya mendaftar belum ada pengumuman kelulusan. Sementara, ada instansi yang sudah mengumumumkan.
Ada juga honorer yang merasa heran, mengapa sejak awal seleksi tidak dibatasi saja jumlah peserta seleksi, disesuaikan dengan jumlah formasi lowongan yang tersedia.
“Agar sesama honorer tidak berebut seperti ini. Hanya menunggu ketidakpastian. Hanya diberi harapan, angin surga saja,” tulis seorang honorer peserta seleksi PPPK tahap 2, dalam grup WA.
Keheranan tersebut wajar, karena penentuan kelulusan PPPK tahap 2 menggunakan sistem perankingan berdasar urutan pelamar prioritas.
Berapa pun nilai tes kompetensi yang diperoleh, jika masuk kategori pelamar prioritas, maka dijamin mendapat kode L alias lulus seleksi.
Perlu diketahui, pada seleksi PPPK tahap 2 tidak ada nilai ambang batas (passing grade).
Secara umum, penentuan kelulusan berdasar urutan prioritas, yakni R2, R3, dan R4. Sarjana fresh graduate Lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) berada di urutan terbawah untuk formasi guru PPPK.
Kode R2 ialah honorer K2, R3 honorer database BKN, R3b honorer database BKN peserta seleksi PPPK tahap 2 menurut Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 347 Tahun 2024.
Pelamar berkode “R4” ialah honorer non-database BKN menurut Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 347 Tahun 2024.
Jika dalam satu lowongan formasi ada pelamar R2, berapa pun nilai tes, dia akan berada di posisi teratas perankingan. Lulus.
Namun, tidak selalu pelamar R2 lulus seleksi. Misal jumlah formasi dalam satu jabatan 2 kursi, sedangkan ada pelamar berstatus R2 sebanyak 4 orang, maka yang lulus hanya 2 orang R2 yang perolehan nilainya peringkat 1 dan 2. Adapun R2 peringkat 3 dan 4 dipastikan gagal karena tidak kebagian formasi.