Dia menambahkan, peningkatan drastis penipuan digital telah menyebabkan kerugian signifikan bagi bisnis, dengan biaya operasional penanganan penipuan yang dapat mencapai 5-6% dari total pendapatan.
"Kami ingin melindungi pendapatan, menjaga reputasi, dan mengoptimalkan efisiensi operasional pebisnis digital," imbuhnya.
SEON kini merambah Kawasan Asia Pasifik, karena wilayah ini memiliki perpaduan ekonomi digital yang maju dan pasar berkembang pesat, sehingga menghadirkan peluang besar, tetapi juga kompleksitas operasional tinggi.
Untuk mendukung pertumbuhan ini, SEON telah mengembangkan jaringan sumber daya strategisnya dengan spesialis teknis, penjualan, dan dukungan di Singapura dan Jakarta.
"Ini tidak hanya melindungi bisnis, tetapi juga berpotensi mengurangi suku bunga pinjaman bagi konsumen jujur yang selama ini turut menanggung beban biaya penipuan," pungkasnya.