RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Menjalankan usaha sebagai agen frozen food merupakan salah satu peluang bisnis yang menjanjikan, terutama bagi pemula yang ingin memulai usaha dengan risiko minim dan modal terjangkau.
Produk makanan beku atau frozen food saat ini semakin populer karena kepraktisannya, ketahanannya yang lama, serta kesesuaiannya untuk berbagai segmen konsumen, mulai dari rumah tangga hingga usaha kuliner skala kecil.
Mengapa Bisnis Frozen Food Menjanjikan?
Tren gaya hidup serba cepat menjadikan frozen food sebagai solusi makanan praktis. Banyak orang yang tidak punya cukup waktu untuk memasak dari nol, sehingga lebih memilih produk seperti nugget, sosis, bakso, hingga makanan olahan seperti dimsum dan kentang goreng.
BACA JUGA:5 Jenis Usaha yang Cuan dari Acara Pernikahan
Hal ini menciptakan permintaan pasar yang tinggi dan stabil, menjadikan bisnis ini sangat potensial untuk digeluti.
Estimasi Modal Awal Agen Frozen Food
Untuk menjadi agen frozen food, Anda tidak memerlukan modal besar seperti bisnis restoran atau kafe. Anda bisa memulai usaha ini dengan modal sekitar Rp3,5 juta hingga Rp10 juta, tergantung skala bisnis yang ingin dijalankan. Berikut rincian estimasi modal awal:
Stok produk awal: Rp1.000.000–Rp3.000.000, tergantung jumlah dan variasi produk yang diambil dari distributor.
Freezer penyimpanan: Rp2.000.000–Rp5.000.000 untuk menjaga kualitas produk tetap terjaga.
Kemasan ulang: Rp200.000–Rp500.000 untuk pembelian plastik vakum atau kantong khusus.
Operasional awal (listrik & promosi): Rp300.000–Rp1.000.000.
Jika Anda memiliki keterbatasan dana, memulai sebagai reseller kecil juga bisa menjadi opsi menarik. Seiring bertambahnya pelanggan dan permintaan, Anda bisa perlahan meningkatkan kapasitas bisnis.
Cara Menjadi Agen Frozen Food untuk Pemula
Agar bisnis frozen food Anda berjalan lancar dan bertahan lama, ada beberapa langkah penting yang perlu dilakukan sejak awal: