Pilihlah yang lebih soft seperti hijau sage, broken white, peach, dll.
3. Teruslah berinovasi
Kunci utama kesuksesan bisnis ini adalah inovasi. Ikutilah tren yang berlangsung dan kombinasikan dengan ciri khasmu.
Psst, berikan juga nilai tambah produkmu dibandingin sama produk perupa lain ya.
4. Tes produk ke tim connoisseur
Seringkali, kita mengalami kesulitan dalam menilai detail, estetika, kedalaman rasa, berikut nilai-nilai historis filosofis dari produk kerajinan tangan kita kayak patung atau ceramic pottery.
Makanya kita butuh bantuan connoisseur alias pakar karya entah itu kritikus, restorator, kurator atau perupa senior sebelum diluncurkan.
Minta mereka memberi masukan dan saran terhadap pengembangan produk kita juga potensi keberhasilannya di pasaran.
5. Jajal penjualan secara online
Jaman makin canggih, penjualan kerajinan tangan tidak hanya bergantung pada pemasaran manual di tempat-tempat wisata aja.
Kamu bisa perluas pasarmu dengan jual di marketplace atau dialihwahanakan ke dalam bentuk NFT (Non-Fungible Tokens).