LEBONG.BACAKORAN.RADARLEBONG.CO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong tengah mematangkan persiapan untuk menyambut kepulangan 94 jamaah haji asal daerah tersebut yang dijadwalkan tiba pada Senin, 16 Juni 2025.
Kepulangan ini menjadi momen yang penuh haru dan syukur, mengingat satu dari 95 jamaah yang diberangkatkan tahun ini wafat saat menjalankan ibadah haji di Tanah Suci.
Jamaah haji asal Lebong tergabung dalam Kloter I Provinsi Bengkulu dan saat ini sedang dalam perjalanan pulang ke Indonesia.
Berdasarkan jadwal, rombongan dijadwalkan mendarat di Bandara Fatmawati Soekarno, Kota Bengkulu, pada Minggu malam pukul 00.00 WIB.
BACA JUGA:Disambut Langsung Bupati, Ini Jadwal Kepulangan Jemaah Haji Lebong
Setibanya di Bengkulu, para jamaah akan terlebih dahulu menjalani pemeriksaan kesehatan di Asrama Haji. Selanjutnya, rombongan akan diberangkatkan menuju Kabupaten Lebong sekitar pukul 02.00 dini hari, dan diperkirakan tiba di Lebong sekitar pukul 07.00 pagi.
“Keberangkatan dari Bengkulu menuju Lebong akan dimulai sekitar pukul 02.00 dini hari, dan diperkirakan tiba di Kabupaten Lebong pukul 07.00 pagi,” ujar Kepala Bagian Kesra Setda Lebong, Riskal Efendi, Sabtu (14/6/2025).
Pemerintah Kabupaten Lebong akan menggelar prosesi penyambutan secara khidmat dan terpusat di Masjid Agung Sultan Abdullah, yang merupakan salah satu masjid terbesar dan kebanggaan masyarakat Lebong. Acara penyambutan ini akan dihadiri langsung oleh Bupati Lebong, H. Azhari, SH, MH, Wakil Bupati Bambang Agus Suprabudi, S.Sos, M.Si, jajaran Forkopimda, serta seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Penyambutan ini sebagai bentuk rasa syukur dan penghormatan atas kembalinya para jamaah haji kita dari Tanah Suci,” jelas Riskal Efendi.
Dari total 95 orang jamaah haji asal Kabupaten Lebong yang diberangkatkan ke Arab Saudi tahun ini, satu orang dilaporkan meninggal dunia di Tanah Suci. Dengan demikian, jumlah jamaah yang kembali ke tanah air sebanyak 94 orang.
Pemerintah daerah juga mengimbau seluruh keluarga jamaah untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama prosesi penyambutan berlangsung. Hal ini penting demi menjaga kelancaran dan kekhidmatan acara, serta sebagai bentuk penghormatan kepada para jamaah haji yang baru saja menyelesaikan rukun Islam kelima.
“Kami berharap prosesi penyambutan berlangsung lancar dan penuh makna, menjadi penutup manis dari rangkaian ibadah haji tahun ini bagi masyarakat Kabupaten Lebong,” tutup Riskal.