JAYAWIJAYA.koranradarlebong.co - Sebanyak dua pekerja sipil tewas setelah ditembak oleh kelompok bersenjata di Kampung Kwantapo, Distrik Asotipo, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Rabu (4/6).
Korban diidentifikasi sebagai Rahmat Hidayat (45) dan Saepudin (39), warga Purwakarta, Jawa Barat, yang sedang mengerjakan pembangunan Gereja GKI Imanuel.
Kejadian berlangsung sekitar pukul 08.30 WIT ketika dua pria bersenjata tiba-tiba menembak korban. Rahmat terkena peluru di kepala yang menembus mata kiri, sedangkan Saepudin tertembak di ketiak kiri hingga lengan. Saksi menyatakan korban sempat berusaha melarikan diri sebelum dikejar dan dieksekusi.
Tim gabungan Polres Jayawijaya dan Satgas Gakkum Ops Damai Cartenz segera mengevakuasi jenazah serta melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
BACA JUGA:Pejabat Waskita Pelaksana Proyek Shelter Tsunami Tak Berguna Divonis 7 Tahun Penjara
Kaops Damai Cartenz, Brigjen Pol. Faizal Ramadhani, mengutuk keras insiden ini.
"Ini aksi keji yang tidak bisa ditoleransi. Satgas telah bergerak melakukan penyisiran, pengejaran, dan memperkuat patroli di daerah rawan. Kami berkoordinasi dengan TNI dan tokoh masyarakat untuk menjaga kondusivitas," ujarnya di Jayapura.
Ia menduga pelaku merupakan bagian dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya, dengan afiliasi ke jaringan Asbak Koronue dan Hakim dari pasukan Yahukimo.
Kombes Pol. Yusuf Sutejo, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, meminta masyarakat tetap tenang. "Laporkan aktivitas mencurigakan. Kami terus berupaya menjaga keamanan di Jayawijaya," jelasnya.
Situasi di Kampung Kwantapo saat ini dinilai rawan namun terkendali. Aparat masih melakukan patroli intensif dan pengejaran terhadap pelaku.