Pastikan Anda bekerja sama dengan produsen yang terpercaya, menghasilkan produk berkualitas, dan telah memiliki izin edar dari Badan POM.
Teliti informasi mengenai bahan baku, proses produksi, hingga standar penyimpanan yang diterapkan produsen.
Meskipun frozen food relatif tahan lama, kualitas produk tetap bergantung pada penanganan yang tepat sejak awal.
3. Cermat dalam Metode Pengemasan
Mengemas ulang produk dengan identitas merek Anda adalah langkah penting. Pilihlah metode pengemasan yang efektif menjaga kualitas frozen food.
Kesalahan dalam pengemasan dapat berakibat fatal, menurunkan kepercayaan pelanggan akibat produk yang cepat rusak.
Teknik vakum sangat disarankan untuk menghilangkan udara dalam kemasan yang dapat mempercepat pembusukan.
Gunakan plastik khusus untuk makanan beku yang kedap udara.
Jangan lupa mencantumkan label merek Anda beserta informasi tanggal kedaluwarsa pada setiap kemasan.
4. Kenali Target Pasar dan Rancang Strategi Promosi
Meskipun frozen food disukai banyak orang, menentukan target pasar yang spesifik akan membantu Anda memaksimalkan upaya promosi.
Pemahaman mendalam tentang siapa konsumen ideal Anda akan mengarahkan strategi pemasaran yang lebih efektif.
Berbagai metode promosi dapat diterapkan. Jika target pasar Anda adalah ibu rumah tangga, promosi dari mulut ke mulut bisa efektif.
Namun, secara umum, memanfaatkan media sosial dan platform marketplace daring memiliki potensi menjangkau audiens yang lebih luas.