Hal ini karena prioritas masyarakat untuk membeli pakaian dapat bergeser karena banyak menghabiskan waktu di rumah.
Promosi dapat diberikan dalam bentuk kupon atau gift card yang bisa digunakan untuk belanja lagi.
3. Beralih ke Online
Saat ini masyarakat lebih banyak berdiam diri di rumah dan membeli segala kebutuhannya melalui internet.
Penjualan daring yang sudah menjadi andalan masyarakat ini bisa kita manfaatkan untuk memaksimalkan semua layanan daring yang mudah diakses oleh konsumen.
Kita bisa bergabung ke berbagai e-commerce untuk membuka lapak dagangan di dunia maya.
Pebisnis kuliner membuka usaha secara online dengan memanfaatkan media sosial sebagai platform jualan dan promosi.
Adapun untuk pengantaran makanan, kita memanfaatkan ojek online sehingga memudahkan konsumen untuk membeli produk.
Ketika sudah menjajaki dunia digital, kita juga perlu aktif dengan membuat unggahan seputar produk dan jangan lupa untuk selalu merespon pelanggan dengan baik untuk mendapatkan engagement yang tinggi.
4. Strategi Pemasaran Digital
Jika sebelumnya kita terbiasa melakukan promosi dan penjualan secara konvensional, sekarang saatnya beralih ke online marketing sebagai sarana untuk memasarkan produk.
Para pelaku usaha mau tidak mau harus migrasi ke dunia digital agar dapat bertahan di masa pandemi ini.
Ada banyak pilihan digital marketing ini, seperti Google Ads, Instagram Ads, Facebook Ads, dan lain sebagainya untuk membantu meningkatkan penjualan produk.