Ia sendiri lebih menekankan pada upaya mitigasi agar kejadian serupa tak terjadi lagi. Sejumlah perbaikan sudah dilakukan oleh pihaknya.
Dalam kesempatan yang sama Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer menegaskan, salah satu pejabat yang dicopot adalah dari eselon satu. “Tapi nanti biar KPK lah,” katanya.
Dia memastikan, kejadian ini telah terjadi di periode pemerintahan sebelumnya. Sehingga, tak ada sangkut pautnya dengan kepemimpinan saat ini.
Sementara itu dari informasi yang digalang oleh Jawa Pos, ada dua mantan eselon satu yang dijadikan tersangka oleh KPK atas dugaan kasus suap di Kemnaker ini.
Pertama, mantan Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Binapenta dan PKK) Suhartono yang sudah pensiun beberapa waktu lalu.
Kedua, Mantan Dirjen Binapenta dan PKK Haryanto yang pada awal tahun 2025 dirotasi menjadi staf ahli menteri. (jp)