koranradarlebong.com- Kopi sering menjadi andalan banyak orang untuk mengawali hari. Setelah membuka mata, sebagian besar dari kita langsung mencari secangkir kopi sebagai pengusir kantuk dan pendongkrak semangat.
Namun, tahukah Anda bahwa minum kopi di pagi hari, terutama tepat setelah bangun tidur, sebenarnya bukanlah kebiasaan yang sehat?
Kebiasaan minum kopi setelah bangun tidur dianggap sebagai ritual wajib oleh banyak pencinta kopi.
Namun, para ahli kedokteran tidur menyarankan agar kita mempertimbangkan kembali waktu terbaik untuk mengonsumsi minuman berkafein ini.
BACA JUGA:Manfaat Konsumsi Minyak Ikan untuk Menurunkan Risiko Kanker Usus
Pasalnya, tubuh memiliki ritme sirkadian dan sistem hormon yang bekerja secara alami untuk membuat kita terjaga.
Tubuh Sudah Terjaga Secara Alami Saat Pagi
Ketika seseorang baru saja bangun tidur, tubuh berada dalam kondisi hormon yang sangat aktif. Salah satu hormon utama yang meningkat di pagi hari adalah kortisol, yaitu hormon yang membuat kita lebih waspada.
Ini menjelaskan mengapa kita sebenarnya sudah cukup "terbangun" secara alami tanpa bantuan kafein.
BACA JUGA:Ternyata Tak Hanya Wortel, Ini 3 Tanaman Herbal yang Baik untuk Kesehatan Mata
Selain kortisol, ada juga peningkatan kadar hipokretin, yaitu senyawa neuropeptida yang memicu otak untuk tetap terjaga.
Di sisi lain, hormon melatonin yang membuat kita mengantuk dan senyawa adenosin penekan gairah berada di titik terendah saat pagi hari.
Gabungan kondisi ini membuat tubuh secara alami tidak membutuhkan tambahan kafein di jam-jam awal setelah bangun.
Efektivitas Kafein Bisa Berkurang Jika Diminum Terlalu Sering
Dr. Joe Ojile dari Clayton Sleep Institute menjelaskan bahwa tubuh sebenarnya membutuhkan waktu sekitar dua jam setelah bangun untuk merasakan efek maksimal dari kafein. Ini berarti, mengonsumsi kopi terlalu cepat justru mengurangi efektivitasnya karena tubuh belum membutuhkan stimulan tambahan pada saat itu.