koranradarlebong.com-Nanas, buah tropis berduri tajam dengan rasa asam manis yang khas, ternyata menyimpan segudang manfaat kesehatan yang menakjubkan.
Kaya akan vitamin dan antioksidan, nanas tidak hanya menyegarkan, tetapi juga mendukung berbagai fungsi tubuh. Namun, di balik manfaatnya, konsumsi nanas juga perlu diperhatikan karena dapat menimbulkan efek samping pada kondisi tertentu.
Mengutip dari Cleveland Clinic, nanas mengandung vitamin C, mangan, serat, vitamin B, serta mineral penting seperti tembaga, kalium, dan magnesium.
Kandungan istimewa lain adalah bromelain, enzim alami dalam nanas yang memiliki khasiat antiradang, mempercepat penyembuhan luka, dan membantu pencernaan.
BACA JUGA:Benarkah Pepaya Bisa Sembuhkan Infeksi? Ini Fakta Ilmiahnya
Bromelain bahkan disebut dapat meredakan nyeri pada penderita radang sendi serta berpotensi menekan pertumbuhan tumor.
Salah satu manfaat paling populer dari makan nanas adalah mendukung penurunan berat badan. Kandungan serat membuat perut kenyang lebih lama, sementara enzim di dalamnya membantu proses metabolisme lemak.
Meski begitu, pakar gizi Julia Zumpano mengingatkan bahwa penelitian terkait efek nanas terhadap penurunan berat badan masih terbatas pada hewan, dan belum dibuktikan sepenuhnya pada manusia.
Meski manfaatnya banyak, nanas bukan tanpa risiko. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan iritasi pada lidah, rasa gatal, atau sensasi terbakar, terutama pada orang yang sensitif terhadap bromelain.
Selain itu, karena mengandung gula alami yang cukup tinggi, penderita diabetes atau pradiabetes disarankan membatasi asupan buah ini agar kadar gula darah tetap terkontrol.