RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Huawei kembali menjadi sorotan setelah meluncurkan GPU terbarunya, Asen 920C, yang diklaim mampu mengungguli produk Nvidia dalam berbagai uji coba, terutama pada bidang kecerdasan buatan (AI) dan game.
GPU ini dirancang dari nol dengan arsitektur khusus untuk kebutuhan AI dan machine learning, serta menunjukkan efisiensi daya yang lebih baik dan performa yang tinggi.
Peluncuran ini menandai langkah serius Huawei memasuki pasar yang selama ini didominasi oleh Nvidia.
Dalam benchmark awal, Asen 920C menunjukkan performa 30% lebih tinggi dalam pelatihan AI serta pengurangan konsumsi daya sebesar 20% dibandingkan GPU Nvidia sekelas.
BACA JUGA:Inovasi Terbaru Nvidia RTX 50 Series, Bikin Laptop Gaming Semakin Canggih dan Murah!
Bahkan, dalam pengujian dengan model deep learning dan arsitektur kompleks seperti transformer dan CNN, GPU Huawei ini tampil impresif.
Harga yang lebih kompetitif — diperkirakan 15-20% lebih murah dari Nvidia — menjadikannya solusi menarik untuk startup dan pengembang individu yang selama ini terhambat biaya.
Tak hanya unggul dalam AI, Asen 920C juga menyasar pasar gaming dengan fitur rendering berbasis AI yang mampu menyaingi performa GPU seri RTX dari Nvidia.
Dalam uji coba game berat seperti Cyberpunk 2077 dan Microsoft Flight Simulator, GPU Huawei ini mencatatkan frame rate dan kualitas visual yang sebanding, bahkan dalam beberapa kasus lebih baik dari kompetitor utamanya.
BACA JUGA:Huawei Mate XT Ultimate Design Inovasi Terkini, Smartphone Lipat Tiga
Meski menunjukkan prospek cerah, Huawei masih menghadapi tantangan besar, termasuk membangun kepercayaan komunitas global serta kendala geopolitik seperti sanksi dagang dari Amerika Serikat.
Namun, jika Asen 920C berhasil mendapatkan pijakan di pasar, ini bisa menjadi titik balik besar dalam dominasi industri GPU global dan menandai kebangkitan teknologi semikonduktor Tiongkok di era AI.