RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Menjelang bulan suci Ramadhan, penjual kelapa muda mulai bermunculan di berbagai sudut wilayah Lebong Tengah.
Minuman segar ini menjadi salah satu pilihan utama masyarakat saat berbuka puasa, selain aneka takjil manis dan gorengan.
Lonjakan permintaan yang signifikan membuat para pedagang kelapa memanfaatkan momen ini untuk meraup keuntungan lebih.
Abu Kasim, salah satu pedagang kelapa muda, mengungkapkan bahwa selama bulan Ramadhan, permintaan kelapa meningkat drastis, terutama di sore hari menjelang berbuka.
Baca Juga: Optimalkan Potensi Lokal, Pemdes Didorong Ciptakan Lapangan Kerja
"Biasanya, selama bulan Ramadhan, saya bisa menjual sekurang-kurangnya 100 butir kelapa setiap harinya," ujar Abu Kasim.
Menurut Abu, harga kelapa muda saat Ramadhan mengalami kenaikan dibandingkan hari biasa.
Saat ini, kelapa muda biasa dijual dengan harga Rp 8 ribu per butir, sementara kelapa muda merah dibanderol Rp 10 ribu per butir.
"Harga ini lebih tinggi dibandingkan hari biasa, di mana kelapa muda hanya dijual Rp 5 ribu per butir," tambahnya.
Menurutnya, fenomena munculnya pedagang kelapa muda saat Ramadhan bukan hal baru.
Setiap tahunnya, permintaan tinggi dari masyarakat mendorong banyak orang untuk mencoba peruntungan di bisnis ini.
"Mudah-mudahan kita bisa mendapatkan keuntungan maksimal selama bulan penuh berkah ini," singkatnya.