Miskin Bermartabat

Selasa 25 Feb 2025 - 23:51 WIB

 

"Tidak".

 

"Pesanlah makanan apa saja yang Anda suka".

 

"Tidak".

 

Miskin tapi bermartabat. Cocok dengan motto saya dulu. Anda tentu masih ingat apa lanjutan motto "Miskin Bermartabat" itu --yang pernah saya kampanyekan dulu.

 

Yang disajikan beda dengan yang saya maksud. Telurnya masih pakai kuningnya.

 

"Tolong sampaikan, yang saya inginkan tidak seperti ini. Jangan pakai kuning telur," pinta saya kepada si Gus.

 

Pesanan pun datang. Benar. Maka saya sodorkan roti epek yang ada kuning telurnya tadi ke Gus Pemandu. Ia mau makan. Lebih cepat habis dari saya.

 

Kami banyak berbincang soal perang di Tigray. Sesekali pembicaraan berhenti. Kami terdiam. Lama. Sopir yang mengantar saya dari Makelle menyerahkan layar HP-nya. Merek Samsung. Saya baca pesan di layar hp itu.

Kategori :

Terkait

Sabtu 27 Dec 2025 - 21:43 WIB

Gembala Sudung

Jumat 26 Dec 2025 - 18:30 WIB

Dosa Pertama

Kamis 25 Dec 2025 - 21:57 WIB

Natal Dairi

Rabu 24 Dec 2025 - 22:10 WIB

Tetap Perawan

Senin 22 Dec 2025 - 22:13 WIB

Tambang Triliun