Miskin Bermartabat

Selasa 25 Feb 2025 - 23:51 WIB

 

"Kita jangan bicara perang. Yang baru masuk itu tentara," tulisnya.

 

Saya pun melirik tamu yang lagi makan sayur mentah campur saus dan roti. Makannya cepat. Lalu pergi. Kami mulai lagi bicara soal perang.

 

"Saya pernah sembunyi di bunker di bawah masjid. Hampir tanpa makan dan minum. Dua hari," ujar Gus Pamandu.

 

Bunker itu cukup untuk 50 orang. Berdesakan. Tapi tetap saja tidak aman. Tentara masuk ke bunker. Memeriksa mereka. Ketakutan. Tidak ditemukan senjata. Mereka dibebaskan.

 

Ganti tentara yang menguasai bunker itu. Lengkap dengan persediaan smerekanya.

 

Desa Negash kini berpenduduk sekitar 2.000 orang. Penduduk muslimnya tinggal paling banyak 200 orang. Saat salat Jumat, masjid itu penuh.

 

"Sekitar 50 orang yang jumatan " ujar Gus pemandu.

 

Saya pilih kembali ke Makelle. Jumatan di kota itu. Waktu saya harus dihemat. Dalam perjalanan kembali ke Makelle saya minta izin ke sopir: tidak lagi duduk di depan. Kursinya terlalu tegak. Tidak bisa disandarkan. Sedikit saja sekali pun.

Kategori :

Terkait

Rabu 14 May 2025 - 20:34 WIB

Umuk Ijazah

Selasa 13 May 2025 - 22:02 WIB

Melarikan Diri

Senin 12 May 2025 - 22:58 WIB

Ultah 美

Minggu 11 May 2025 - 22:39 WIB

Ampas Teh

Jumat 09 May 2025 - 21:20 WIB

Kejagung Baru