Miskin Bermartabat

Selasa 25 Feb 2025 - 23:51 WIB

 

"Sering ke sini?"

 

"Sering. Sesekali".

 

Jelaslah mereka masih keturunan yang dimakamkan di situ. Obrolan selesai.

 

Lapar.

 

Saya pun minta dibawa ke warung terbaik. Ini soal kesehatan benda yang akan masuk ke perut.

 

Maka saya dibawa ke warung itu. Lihat foto depannya. Saya ditawari makanan lokal tapi tidak mengerti. Juga tidak mau berjudi. Saya pilih saja roti epek. Roti gapit. Telur dadar (putihnya saja) dijepit di dua belahan roti.

 

Si Gus Pemandu menolak untuk ikut makan. Lalu setengah saya paksa. Tetap menolak. Ia lulusan D2 bahasa Inggris di kota kecil dekat desanya.

 

"Puasa?"

Kategori :

Terkait

Jumat 05 Sep 2025 - 19:39 WIB

Lipstick Merona

Kamis 04 Sep 2025 - 22:34 WIB

Demi Rakyat

Rabu 03 Sep 2025 - 21:32 WIB

Joget Malinau

Selasa 02 Sep 2025 - 22:28 WIB

Joget Kebenaran

Senin 01 Sep 2025 - 22:40 WIB

Tanpa Korlap