JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Mahasiswa Universitas Trisakti kembali mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional dengan meraih medali emas dalam ajang Thailand Investor’s Day 2025.
Ajang ini diselenggarakan oleh National Research Council of Thailand (NRCT) di Bangkok International Trade & Exhibition Centre (BITEC), Bangkok, pada 2-6 Februari 2025.
Tak hanya itu, delegasi Trisakti juga mendapat kesempatan spesial untuk mempresentasikan inovasi mereka langsung di panggung utama.
Anggia Putri Aulia dari Fakultas Arsitektur Lanskap dan Teknologi Lingkungan, serta Nadia Dari Vagher dari Fakultas Hukum, mencuri perhatian dengan inovasi mereka, "Finger Assistive Robot for Motor Disability".
Baca Juga: Prevalensi Obesitas di Indonesia 23,4%, LIGHThouse Siap Bantu Klien Makin Sehat
Karya ini mendapat medali perak serta dua penghargaan spesial dari National Research Council of Thailand dan Citizen Innovation Singapore.
Tim lain dari Universitas Trisakti juga sukses membawa pulang medali emas melalui inovasi "IoT-Based Item Detection System Using Infrared Sensors". Tim ini terdiri dari Indradewi Tri Banuwati dan Naila Nasywa, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Inovasi mereka memanfaatkan sensor inframerah untuk meningkatkan efisiensi deteksi objek, sebuah teknologi yang berpotensi besar dalam berbagai industri.
Salah satu pembimbing tim, Yoska Oktaviano mengatakan bahwa prestasi ini membuktikan bahwa mahasiswa Trisakti mampu bersaing di tingkat global.
"Kami akan terus mendukung mahasiswa dalam mengembangkan ide-ide inovatif yang dapat bermanfaat bagi masyarakat luas,” ujarnya, dalam keterangan tertulis, Senin (10/2).
Kesuksesan ini juga tidak lepas dari bimbingan para dosen yang terus mengawal mahasiswa dalam setiap tahap kompetisi. Dr. Ryan Johan Sembiring, yang turut mendampingi tim sejak persiapan hingga keberangkatan, menegaskan bahwa ini hanyalah langkah awal dari perjalanan panjang.
“Kami sangat bangga, tetapi ini bukan akhir. Masih banyak peluang yang harus mereka kejar. Kami ingin mahasiswa terus mengasah kreativitas dan inovasi untuk menghasilkan penemuan yang lebih berdampak,” katanya. (jp)