JAKARTA - Jaksa pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief untuk menghadiri persidangan pada Kamis (4/1).
Andi Arief akan menjadi saksi dalam kasus dugaan korupsi penyertaan modal Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) pada Perusahaan Umum Daerah pada 2019 sampai dengan 2021.
"Hari ini, tim jaksa menghadirkan saksi Andi Arief," kata Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya.
Ali mengatakan Andi Arief akan memberikan kesaksian untuk sebuah persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada PN Samarinda.
Namun, Andi Arief hanya dihadirkan di Gedung KPK, Jakarta Selatan.
"Yang bersangkutan telah hadir di gedung Merah Putih KPK dan mengikuti persidangan secara daring," kata Ali.
Di sisi lain, Andi Arief akan menjadi saksi untuk terdakwa Heriyanto dan Karim Abidin.
Seperti diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan empat tersangka kasus korupsi terkait penyertaan modal Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) pada Perusahaan Umum Daerah pada 2019 sampai dengan 2021. Negara ditaksir merugi Rp14,4 miliar.
Mereka ialah mantan Bupati PPU Abdul Gafur Mas'ud, Direktur Utama Perumda Benuo Taka Energi Baharun Genda, Direktur Utama Perumba Benuo Taka Heriyanto, dan Kepala Bagian Keuangan Perumba Benuo Taka Karim Abidin. (jp)
Kategori :