Hal ini pada gilirannya, akan mengurangi kadar glukosa darah bagi penderita penyakit diabetes setelah makan.
Penelitian pada hewan juga menunjukkan bahwa asam jawa bisa menetralkan hipoglikemia bahkan pada tikus yang menderita diabetes parah.
Peradangan pada sel pankreas yang memproduksi insulin merupakan penyebab utama diabetes. Asam jawa memiliki sifat antiinflamasi yang melindungi pankreas dari kerusakan akibat peradangan.
3. Membantu Mencegah Malaria
Buah asam jawa memiliki berbagai sifat antimikroba yang menjadikannya tanaman obat utama di berbagai daerah.
Suku-suku Afrika telah menggunakannya dalam pengobatan Malaria sejak zaman dahulu. Demam yang mungkin disebabkan oleh berbagai infeksi bakteri juga bisa diatasi dengan menggunakan sari asam jawa.
Asam jawa memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang menjadikannya tanaman obat yang wajib dimiliki.
4. Baik untuk Mata Anda
Asam jawa juga digunakan dalam pembuatan obat tetes mata yang membantu mengobati konjungtivitis. Obat tetes mata ini juga bisa digunakan untuk mengobati kondisi mata seperti mata kering.
Ini adalah metode yang digunakan pada zaman dahulu untuk mengatasi masalah terkait mata.
Namun, mata sensitif dan karenanya sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mencoba obat tetes mata ini.
5. Baik untuk Rambut Anda
Buah asam jawa kaya nutrisi dan karenanya, bisa menjadi bahan yang efektif dalam perawatan rambut.
Mengoleskan air asam jawa pada kulit kepala bisa membantu pertumbuhan folikel dan menguatkan rambut Anda.
Vitamin C dalam asam jawa juga bisa membantu melindungi rambut Anda dari sinar matahari dan sinar UV yang berbahaya.
Menggunakan bilasan asam jawa untuk rambut Anda juga bisa membuat rambut berkilau alami.