RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Kantor Urusan Agama (KUA) Lebong Tengah mengimbau orang tua di wilayah desa dan kelurahan untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak mereka guna mencegah terjadinya kasus asusila, khususnya yang melibatkan anak di bawah umur.
Kepala KUA Lebong Tengah, Mulian Ferdana, mengatakan pengawasan yang lebih ketat terhadap anak, baik perempuan maupun laki-laki, sangat penting untuk mencegah terjadinya pelecehan seksual atau kasus asusila lainnya.
"Orang tua harus lebih aktif dalam memantau pergaulan anak dan membatasi jam bermain mereka, terutama pada malam hari. Pengawasan yang baik akan mengurangi risiko terjadinya kasus yang tidak diinginkan," kata Mulian Selasa (14/1).
Baca Juga: Usulan Pelantikan Bupati Terpilih Segera ke Gubernur
Mulian menekankan bahwa kebebasan yang terlalu longgar terhadap waktu bermain anak tanpa pengawasan adalah faktor utama yang memicu terjadinya kasus asusila di Lebong Tengah.
Oleh karena itu, ia mengajak orang tua untuk lebih peduli dan proaktif dalam memantau aktivitas anak-anak mereka sehari-hari.
Selain itu, Mulian juga mengungkapkan bahwa KUA Lebong Tengah telah melibatkan Penyuluh Agama Honorer (PAH) untuk memberikan pembinaan kepada masyarakat mengenai pentingnya perlindungan anak dan pencegahan kasus asusila.
"Kami terus berupaya memberikan informasi kepada masyarakat agar mereka lebih paham tentang pentingnya menjaga anak-anak dari potensi pelecehan," tambahnya.
Mulian berharap, dengan adanya peningkatan pengawasan dari orang tua serta keterlibatan masyarakat secara keseluruhan, kasus asusila terhadap anak di bawah umur dapat diminimalisir.
"Semoga di masa mendatang, kasus-kasus semacam ini tidak lagi terjadi," harap Mulian.