Peningkatan Kasus ISPA di Musim Panas, Warga Diminta Waspada

Sabtu 11 Jan 2025 - 23:17 WIB
Reporter : Carles Jaya
Editor : Adrian Roseple

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di wilayah Puskesmas Tes, Kabupaten Lebong, menunjukkan peningkatan signifikan selama musim panas.

Data menunjukkan kunjungan pasien ISPA mencapai 7 hingga 10 orang per hari sejak bulan Juni hingga Oktober.

Kepala Puskesmas Tes, Apriani, SKM, melalui Kepala Tata Usaha Bembo, SKM, mengonfirmasi bahwa peningkatan ini terkait dengan cuaca panas yang ekstrem.

"Kasus ISPA mulai meningkat sejak bulan Juli, dan hingga saat ini tren tersebut masih terus berlanjut," ujar Bembo kepada Radar Lebong kemarin.

Baca Juga: Lurah Taba Anyar Pastikan Pelayanan Tetap Optimal Meski Tanpa Anggaran

Ia menjelaskan bahwa kondisi cuaca yang panas memicu gangguan pernapasan, menjadikan ISPA sebagai kasus yang paling banyak ditangani di Puskesmas Tes.

Untuk mengatasi peningkatan kasus, Puskesmas Tes telah menyiapkan empat langkah strategis, yaitu deteksi dini, pengendalian risiko kesehatan, pengurangan emisi dan debu, serta adaptasi terhadap perubahan lingkungan. Bembo mengingatkan masyarakat bahwa ISPA tidak boleh dianggap remeh.

"Penyakit ISPA memang bisa sembuh jika ditangani dengan cepat. Namun, jika terlambat mendapatkan penanganan, penyakit ini bisa berujung pada komplikasi serius, bahkan kematian," jelasnya.

Dengan kondisi cuaca yang tidak menentu, masyarakat diimbau untuk menjaga kesehatan dengan menghindari paparan debu, menjaga kebersihan lingkungan, dan memperkuat daya tahan tubuh.

"Peningkatan kewaspadaan dan penanganan dini menjadi kunci utama untuk mencegah dampak buruk ISPA," pungkasnya.

Kategori :