6 Minuman Lezat Ini Ampuh Menurunkan Tekanan Darah Tinggi dengan Mudah

Senin 01 Jan 2024 - 22:45 WIB

APAKAH Anda menderita tekanan darah tinggi? Tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyakit yang banyak menyerang orang.

Tekanan darah tinggi adalah suatu kondisi yang terjadi ketika kekuatan darah yang mendorong dinding arteri terlalu tinggi.

Hal ini bisa menyebabkan jantung dan pembuluh darah Anda bekerja lebih keras, yang seiring waktu bisa merusak otot jantung kamu.

Selain itu, hal ini bisa menyebabkan terbentuknya robekan kecil di dinding arteri, yang menyebabkan penumpukan plak lemak.


Tekanan darah tinggi biasanya berkembang seiring berjalannya waktu dan bisa disebabkan oleh pola makan yang buruk, kurangnya aktivitas fisik, dan kondisi kesehatan tertentu, termasuk diabetes dan obesitas.

Penting untuk mengobati tekanan darah tinggi, karena bisa meningkatkan risiko banyak kondisi lain, termasuk penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal.

Perawatan untuk tekanan darah tinggi umumnya melibatkan kombinasi obat-obatan, yang digunakan untuk merelaksasi atau melebarkan pembuluh darah Anda, bersamaan dengan perubahan pola makan dan gaya hidup.

Berikut ini beberapa minuman yang bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi dengan mudah, seperti dikutip laman Healthline.com.
1. Jus bit
Sayuran berwarna-warni dan rendah kalori ini tidak hanya mengandung sejumlah vitamin, mineral, dan senyawa tanaman yang bermanfaat bagi kesehatan, tetapi juga bisa membantu menurunkan tekanan darah Anda.

Sebuah studi percontohan acak dari tahun 2016 menemukan bahwa jus bit mentah dan matang meningkatkan tekanan darah.

Namun, jus bit mentah memiliki dampak lebih besar pada tekanan darah.

Bit kaya akan nitrat makanan, senyawa yang diketahui memiliki efek menurunkan tekanan darah.

Dalam tinjauan tahun 2017, para peneliti menemukan bahwa manfaat ini lebih besar dibandingkan efek nitrat saja.

2. Jus tomat
Semakin banyak bukti menunjukkan bahwa minum satu gelas jus tomat setiap hari bisa meningkatkan kesehatan jantung.

Dalam sebuah studi tahun 2019, peneliti Jepang mengevaluasi efek minum rata-rata satu cangkir jus tomat per hari pada partisipan dengan faktor risiko penyakit jantung.

Mereka menyimpulkan bahwa minuman jus tomat meningkatkan tekanan darah sistolik dan diastolik, serta kolesterol LDL.

Penelitian terbaru lainnya melaporkan hasil serupa pada penderita hipertensi stadium 1 dan wanita hamil.

Untuk menghindari natrium yang tidak perlu, yang bisa berdampak sebaliknya pada tekanan darah Anda, pastikan untuk membeli jus tomat tanpa garam.

3. Jus delima
Buah delima tidak hanya kaya nutrisi seperti folat dan vitamin C, tetapi juga memiliki efek antiinflamasi yang kuat.

Maka tidak mengherankan jika jus delima bisa berkontribusi pada pola makan yang menyehatkan jantung.

Tinjauan literatur tahun 2017 terhadap delapan uji coba terkontrol secara acak menemukan bahwa mengonsumsi jus delima

bisa membantu menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.

Efek pada tekanan darah sistolik tidak bergantung pada berapa lama peserta mengonsumsi jus delima dan berapa banyak.

Jika Anda memutuskan untuk menambahkan jus delima ke dalam makanan kamu, pastikan jusnya 100 persen tanpa tambahan gula.

4. Jus buah beri
Seperti buah delima, buah beri, terutama blueberry, dikenal karena sifat antioksidannya.

Ulasan tahun 2020 melaporkan bahwa minum jus cranberry atau ceri bisa meningkatkan tekanan darah Anda.

Ulasan lain yang diterbitkan di Nature pada tahun 2016 menemukan bahwa mengonsumsi buah beri menurunkan tekanan darah sistolik dan kolesterol LDL.

Dalam kedua ulasan tersebut, para peneliti menyimpulkan bahwa buah beri kemungkinan besar memiliki manfaat kardiovaskular.

Namun, penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk memperjelas perannya dalam mencegah dan mengendalikan penyakit jantung.

Jika Anda memilih jus berry yang dibeli di toko, pastikan jus tersebut tidak mengandung tambahan gula.

5. Susu skim
Produk susu rendah lemak seperti susu skim dan yoghurt merupakan komponen kunci dari Pendekatan Diet untuk Menghentikan Hipertensi, serangkaian rekomendasi berbasis sains untuk mencegah dan mengobati tekanan darah tinggi.

Menurut sebuah penelitian pada tahun 2018 pada 2.694 orang dewasa, peningkatan konsumsi susu rendah lemak juga dikaitkan dengan rendahnya tingkat tekanan darah sistolik dan diastolik.

6. Teh
Terkait tekanan darah, tidak semua teh diciptakan sama. Tinjauan literatur tahun 2020 tentang uji coba terkontrol secara acak membandingkan efek konsumsi teh hitam dan hijau terhadap tekanan darah.

Para peneliti melaporkan bahwa asupan jangka panjang kedua jenis teh menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.

Namun, penurunan tekanan darah lebih signifikan terjadi pada teh hijau. (jp)

Kategori :