Anggota DPR Diisukan jadi Tersangka Dugaan Korupsi Dana CSR BI, Elite Gerindra Tunggu Informasi Kebenarannya

Kamis 19 Dec 2024 - 23:22 WIB

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO-Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman berdalih belum mengetahui kabar terkait dugaan Anggota DPR RI dari fraksi Gerindra yang ditetapkan tersangka, dugaan korupsi penyalahgunaan dana Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Indonesia (BI) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ia mengaku, pihaknya juga tengah menunggu kebenaran informasi tersebut. 

 "Enggak tahu saya. Kami masih menunggu informasi," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (19/12).

 Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Rudi Setiawan sebelumnya mengakui telah menetapkan dua orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana CSR)l Bank Indonesia (BI). Namun, KPK masih belum mengungkap identitas dua tersangka tersebut.

BACA JUGA:Diperiksa Bareskrim Polri Soal Judi Online, Budi Arie Bilang Begini

"Tersangka terkait dari perkara ini kita sudah dari beberapa bulan yang lalu telah menetapkan dua orang tersangka yang diduga memperoleh dana yang berasal dari CSR Bank Indonesia," kata Deputi Penindakan KPK, Rudi Setiawan ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (17/12).

 Saat disinggung salah satu pihak dari DPR RI terseret dalam kasus ini, Rudi enggan mengungkap secara gamblang. Ia hanya menyebut, tersangka dalam kasus ini berjumlah dua orang.

 "Ada beberapa tersangka yang kita tetapkan sementara dua orang ya," ucap Rudi.

 Dalam proses penyidikan ini, kata Rudi, pihaknya juga telah melakukan upaya paksa penggeledahan di kantor BI, pada Senin (16/12) kemarin. Tim penyidik KPK berhasil mengamankan berbagai barang bukti dari upaya paksa penggeledahan itu.

BACA JUGA:Kantor Dinas Kebudayaan DKI Digeledah Kejaksaan, Ada Kasus Apa?

 "Ada beberapa ruangan yang kami masukkan dan ada beberapa yang kami peroleh," ungkap Rudi.

 Lebih lanjut, Rudi memastikan berbagai barang bukti yang diamankan itu akan disita untuk diklarifikasi terhadap sejumlah saksi yang akan dipanggil dalam kasus ini.

 "Tentunya, barang-barang tersebut yang kami peroleh nanti akan kami klarifikasi. Oleh sebab itu, barang siapa yang terkait temuan kami, itu akan dilakukan pemeriksaan," pungkas Rudi.

Kategori :