Buah pinang juga dapat membantu mencegah anemia, terutama pada ibu hamil. Kandungan zat besinya membantu mengatasi kekurangan hemoglobin dan meningkatkan produksi sel darah merah.
6. Membantu Mengontrol Diabetes
Senyawa arecoline dalam buah pinang memiliki potensi untuk membantu mengendalikan kadar gula darah. Meski penelitian lebih lanjut masih diperlukan, hasil uji coba menunjukkan efek positif dalam pengendalian diabetes.
7. Menyehatkan Pencernaan
Arecoline dalam buah pinang juga bermanfaat untuk melancarkan pencernaan. Senyawa ini merangsang produksi air liur dan meningkatkan kontraksi sistem pencernaan, sehingga membantu mencegah sembelit.
8. Menurunkan Tekanan Darah
Kandungan dalam buah pinang dapat melancarkan aliran darah, membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Meski demikian, buah pinang tidak dianjurkan sebagai pengganti obat hipertensi.
9. Mengurangi Alergi
Efek anti-inflamasi buah pinang diyakini mampu meredakan alergi dan iritasi kulit. Namun, buah ini sebaiknya tidak digunakan sebagai pengobatan utama untuk masalah kulit.
Efek Samping Konsumsi Buah Pinang
Meskipun memiliki banyak manfaat, konsumsi buah pinang secara berlebihan dapat menimbulkan efek samping seperti muntah, diare, peningkatan air liur, gangguan irama jantung, hingga serangan jantung. Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.