Campurkan baking soda dengan air hangat, semprotkan larutannya ke noda yang membandel, diamkan beberapa menit, lalu lap dengan kain bersih.
Penggunaan bahan alami ini juga lebih ramah lingkungan.
4. Bersihkan Bagian Burner Setelah Memasak
Burner adalah tempat keluarnya api dan harus selalu bersih agar api tetap stabil. Lepaskan burner dan bersihkan dengan sikat kaku atau sikat gigi bekas.
Hindari penggunaan benda tajam yang dapat merusak lubang pada burner. Kebersihan burner akan memastikan aliran gas lancar sehingga api tetap biru.
5. Periksa Kondisi Selang dan Regulator Gas
Kondisi selang dan regulator sangat memengaruhi kinerja kompor gas. Pastikan tidak ada kebocoran, retakan, atau penyumbatan pada selang.
Selain itu, periksa regulator untuk memastikan tekanan gas tetap normal. Ganti komponen yang rusak atau usang untuk menjaga keamanan saat memasak.
6. Gunakan Panci dan Wajan yang Sesuai
Pilihlah panci atau wajan yang sesuai dengan ukuran burner. Panci yang terlalu kecil atau besar dapat menyebabkan panas tidak merata dan mempercepat kerusakan burner.
Gunakan panci dengan penutup untuk mengurangi percikan minyak dan makanan.
7. Hindari Penumpukan Minyak dan Noda
Setelah memasak, segera bersihkan noda dan minyak yang menempel pada kompor gas. Penumpukan kotoran dapat menyebabkan kerak yang sulit dibersihkan dan memengaruhi efisiensi kompor.
Gunakan lap basah atau spons untuk membersihkan noda sebelum mengeras.
8. Hindari Tumpahan pada Kompor
Gunakan panci yang cukup besar untuk menghindari tumpahan makanan atau cairan ke burner. Tumpahan yang tidak dibersihkan dapat menyebabkan penyumbatan dan kerusakan pada komponen kompor.