LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong melalui Bidang Cipta Karya (CK) Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Perhubungan (PUPR-Hub) berencana melanjutkan rehab Masjid Agung Sultan Abdullah pada tahun 2025.
Kabid Cipta Karya, Mast Irawan Nugroho, ST, menjelaskan bahwa upaya tersebut akan difokuskan pada perbaikan sejumlah bagian masjid yang belum tersentuh dalam tiga tahun terakhir.
“Anggaran yang kami usulkan untuk perbaikan Masjid Agung ini berkisar antara Rp 1 miliar hingga Rp 2,5 miliar pada tahun 2025,” ujar Mast Irawan.
Ia menambahkan, target utama dari rehabilitasi ini adalah menyelesaikan proses perbaikan secara menyeluruh sehingga Masjid Agung Sultan Abdullah dapat menjadi ikon Lebong yang lebih indah dan fungsional. Selain menjadi tempat ibadah, masjid ini diharapkan mampu menarik perhatian wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Lebong.
BACA JUGA:Usul Renovasi Masjid Agung Lanjutan Tahun 2025
“Dengan rehab ini, Masjid Agung Sultan Abdullah diharapkan menjadi destinasi wisata religi yang nyaman untuk dikunjungi sekaligus tempat beribadah bagi para wisatawan,” ungkapnya.
Rehabilitasi Masjid Agung Sultan Abdullah telah dilakukan secara bertahap sejak tahun 2022. Fokus perbaikan pada dua tahun pertama lebih banyak diarahkan pada bagian eksterior masjid, seperti atap dan pengecatan.
Total anggaran yang telah digunakan mencapai Rp 2,8 miliar, dengan rincian Rp 1,5 miliar pada tahun 2022 dan Rp 1,3 miliar pada tahun 2023.
Sementara itu, pada tahun 2024 ini, perbaikan lebih difokuskan pada bagian interior masjid dengan alokasi anggaran sebesar Rp 3,1 miliar.
Dengan anggaran tersebut, diharapkan masjid ini dapat memberikan kenyamanan lebih bagi para jamaah dan pengunjung.
“Selama tiga tahun terakhir, kami terus berupaya memastikan Masjid Agung ini mendapatkan perhatian anggaran setiap tahunnya untuk keperluan rehabilitasi,” jelas Mast Irawan.
Ia optimistis, dengan alokasi anggaran yang memadai, proses finishing rehabilitasi masjid dapat diselesaikan sepenuhnya pada tahun 2025 mendatang.
Hal ini tidak hanya menjadikan Masjid Agung Sultan Abdullah sebagai pusat ibadah masyarakat Lebong, tetapi juga sebagai daya tarik wisata religi yang membanggakan daerah.