RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Ciuman pada bayi memang sering kali dianggap sebagai tanda kasih sayang, namun tahukah Anda bahwa kebiasaan ini dapat membawa bahaya bagi kesehatan si kecil?
Dalam video yang dibagikan oleh dr. City Septriani, seorang spesialis anak, ia menjelaskan berbagai risiko yang bisa muncul jika bayi sembarangan dicium, terutama oleh orang yang tidak kita ketahui status kesehatannya.
Bayi memiliki daya tahan tubuh yang masih sangat lemah, membuat mereka sangat rentan terhadap infeksi.
Salah satu cara penularan kuman dan virus adalah melalui kontak fisik, termasuk ciuman.
BACA JUGA:Gejala Rotavirus pada Anak yang Harus Diwaspadai Orang Tua
Beberapa infeksi yang berisiko ditularkan melalui ciuman antara lain infeksi saluran pernapasan seperti flu dan pilek, infeksi kulit seperti cacar mulut, serta infeksi mulut seperti sariawan yang disebabkan oleh jamur Candida
Selain itu, bayi juga bisa terjangkit infeksi gastrointestinal atau masalah pencernaan yang dapat mengganggu kesehatan mereka.
Selain itu, ciuman juga bisa menjadi cara penularan virus berbahaya seperti Herpes Simplex, yang menyebabkan luka pada kulit dan bibir bayi, atau mononukleosis (penyakit ciuman) yang disebabkan oleh virus Epstein-Barr.
Bahkan infeksi virus tangan kaki dan mulut, yang dikenal sebagai flu Singapura, juga bisa menyerang bayi melalui ciuman.
Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk berhati-hati dan memastikan bahwa siapa pun yang ingin mencium bayi dalam keadaan sehat.
BACA JUGA:Makanan Untuk Menguatkan Sistem Imun di Musim Hujan
Paparan asap rokok juga merupakan risiko besar bagi bayi. Jika seseorang yang merokok mencium bayi, dapat meningkatkan risiko gangguan pernapasan dan infeksi saluran pernapasan.
Selain itu, paparan asap rokok berhubungan dengan masalah pertumbuhan, perkembangan motorik, serta gangguan kognitif pada bayi.
Oleh karena itu, orang tua harus selalu memastikan agar bayi tidak terpapar asap rokok dan tidak sembarangan dicium oleh orang lain.