BACA JUGA:Ronaldo Tak Terobsesi Bikin 1.000 Gol
Namun, meskipun Honda juga berusaha keras, Yamaha tampaknya lebih proaktif dalam menghadapi tantangan ini.
Meskipun mereka tertinggal, Yamaha menunjukkan keseriusan dalam meningkatkan performa motor mereka, terutama setelah gabungnya Bartolini.
Kedua pabrikan Jepang ini tentu saja berharap dapat mengimbangi Ducati, yang masih menjadi unggulan utama di MotoGP.
Namun, perjalanan untuk kembali ke puncak bukanlah hal yang mudah, mengingat Ducati sudah berada jauh di depan dengan mesin yang sangat kompetitif.
Di tahun 2025 nanti, persaingan ini akan semakin menarik, terutama dengan perubahan regulasi yang memberi kesempatan bagi pabrikan Jepang untuk mengembangkan mesin lebih awal.