RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Ruud van Nistelrooy akhirnya mengungkapkan pandangannya mengenai pemecatan Erik ten Hag sebagai manajer Manchester United.
Keputusan untuk mengakhiri kontrak ten Hag lebih cepat diambil setelah tim mengalami kekalahan mengecewakan 1-2 di kandang West Ham United pada 27 Oktober 2024.
Hasil tersebut memperburuk posisi Setan Merah di klasemen sementara Liga Inggris, menjadikan keputusan manajemen semakin mendesak untuk dilakukan.
Dalam pernyataannya, Van Nistelrooy menekankan bahwa keputusan pemecatan selalu menjadi hal yang sulit dalam dunia sepak bola.
BACA JUGA:Mario Balotelli Resmi Bergabung dengan Genoa
"Saya rasa Erik telah memberikan segalanya untuk klub ini, namun hasil di lapangan tidak mendukungnya," ungkap mantan penyerang legendaris tersebut.
Keterpurukan tim di liga domestik menjadi salah satu faktor yang tak bisa diabaikan, meskipun Van Nistelrooy merasa kecewa dengan akhir perjalanan ten Hag di klub.
Manchester United memang berada dalam fase sulit belakangan ini. Dengan pemecatan ten Hag, klub berharap bisa menemukan arah yang lebih baik dan memperbaiki performa tim.
Ruud van Nistelrooy, yang merupakan ikon bagi para penggemar MU, juga mengingatkan pentingnya stabilitas dalam manajemen dan kepercayaan yang harus diberikan kepada pelatih untuk membangun tim.
BACA JUGA:Jorge Martin Kini Lebih Kalem Hadapi Tekanan di Fase Krusial
Kekalahan melawan West Ham menciptakan tekanan luar biasa bagi manajemen MU, dan pemecatan ten Hag merupakan langkah berani untuk merespons situasi yang semakin genting.
Kini, perhatian publik tertuju pada siapa yang akan menggantikan posisi ten Hag dan bagaimana klub dapat kembali ke jalur kemenangan.
"Kami semua berharap Manchester United bisa segera bangkit dan bersaing di papan atas liga," tutup Van Nistelrooy dengan optimisme.