5 Khasiat Cuka Sari Apel, Aman Dikonsumsi Penderita Penyakit Ini

Selasa 29 Oct 2024 - 22:35 WIB

JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - CUKA sari apel merupakan salah satu herbal populer yang bisa membantu mengatasi beberapa masalah kesehatan.

Cuka sari apel mengandung asam asetat, asam galat, katekin, dan senyawa lainnya.

Cuka sari apel tidak lagi mengandung zat gizi makro yang terdapat dalam buah apel.

Namun, kandungan gizi yang bisa diperoleh dari 100 mililiter (ml) cuka apel seperti: energi: 21 kkal; karbohidrat: 0,93 gram; gula total: 0,4 gram; kalsium: 7 miligram; zat besi: 0,2 miligram; magnesium: 5 miligram; fosfor: 8 miligram; kalium: 73 miligram; natrium: 5 miligram.

Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.

1. Mengatasi diare

Penelitian dalam jurnal Scientific Reports menunjukkan manfaat cuka sari apel dalam melawan bakteri.

Pasalnya, cuka sari apel terbukti ampuh membunuh bakteri E. coli yang menjadi penyebab diare serta beberapa bakteri lainnya.

Cuka sari apel merupakan minuman yang telah melalui proses fermentasi yang menghasilkan asam asetat.

Selain itu, proses fermentasi cuka apel menghasilkan pektin, yakni sejenis serat yang mendukung pertumbuhan bakteri baik di dalam usus.

Pektin juga memadatkan tekstur feses sehingga baik bagi orang yang sedang mengalami diare.

2. Mengontrol kadar gula darah

Laporan dari Journal of Advanced Nursing menyebutkan, bahwa mengonsumsi cuka apel bisa membantu menurunkan gula darah puasa dan HbA1c.

Seperti diketahui, menurunnya HbA1c merupakan tanda bahwa kadar gula darah rata-rata stabil selama tiga bulan terakhir.

Oleh sebab itu, salah satu khasiat mengonsumsi cuka apel sangat berarti bagi penderita penyakit diabetes.

Pasalnya, bagi penderita penyakit diabetes, kadar gula darah yang tinggi bisa menimbulkan dampak negatif pada tubuh.

Hal tersebut bisa memperparah gejala diabetes serta komplikasinya.

Salah satu manfaat mengonsumsi cuka apel terbukti bisa memperlambat proses pelepasan glukosa (gula) dari makanan ke dalam darah.

3. Menyehatkan jantung

Salah satu manfaat mengonsumsi cuka apel secara teratur terbukti bisa menurunkan kadar lemak (lipid) dalam darah.

Kondisi tersebut merupakan kunci penting untuk melancarkan kerja jantung serta aliran darah ke seluruh tubuh.

Hal tersebut terbukti dalam penelitian terhadap hewan pada 2018.

Meski tikus yang menjadi subjek penelitian mengonsumsi makanan tinggi lemak, cuka apel ternyata mampu mengurangi risiko obesitas yang berkaitan dengan pola makan ini.

4. Meningkatkan sensitivitas insulin

Sebuah penelitian pada 2015 menyebutkan, bahwa cuka apel ternyata memiliki manfaat dalam meningkatkan sensitivitas insulin.

Manfaat mengonsumsi cuka apel juga membantu sel tubuh dalam menyerap dan menggunakan glukosa dengan efektif, sehingga kadar gula darah tetap stabil.

Selain itu, penelitian lain pada orang dengan prediabetes dan diabetes yang mengonsumsi dua sendok makan cuka apel sebelum tidur terbukti menurunkan kadar gula darah hingga 6 persen pada pagi hari.

5. Menurunkan berat badan

Salah satu manfaat mengonsumsi cuka apel diyakini bisa menurunkan berat badan.

Penelitian terhadap hewan di Jepang menunjukkan bahwa asam asetat pada cuka apel bisa meningkatkan enzim AMPK.

Enzim ini mampu mempercepat metabolisme dan pembakaran lemak tubuh.

Seorang ahli gizi di Chicago, AS, Debbie Davies, RD melakukan penelitian serupa.

Hasilnya, peserta yang mengonsumsi 2 sendok makan cuka apel sebelum makan berat ternyata mengalami penurunan berat badan sebesar 1-2 kilogram.

Anda bisa menggunakan produk ini dalam program diet sehat, tetapi tetap jadikan pola makan sehat dan olahraga sebagai prioritas. (jp)

Kategori :