LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO – Kasus Tuberkulosis (TBC) di Kabupaten Lebong mengalami peningkatan signifikan pada tahun 2024, dengan tambahan 67 kasus baru yang dilaporkan.
Hingga Oktober 2024, total kasus TBC di Lebong telah mencapai 244 kasus. Dari jumlah tersebut, dua pasien dilaporkan meninggal dunia akibat penyakit tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebong, Rachman, SKM, melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Lebong, Evan Marta, SKM, menyatakan bahwa peningkatan kasus TBC ini menjadi perhatian serius.
"Dari Triwulan III ke IV, ada tambahan 67 kasus, sehingga total kasus TBC di Lebong sekarang mencapai 244 kasus," ujar Evan pada Minggu, 27 Oktober 2024.
BACA JUGA:Lebong Urutan Kedua Kasus TBC Tertinggi di Bengkulu
Evan menambahkan, Kabupaten Lebong saat ini tercatat sebagai penyumbang kasus TBC terbesar kedua di Provinsi Bengkulu.
Kondisi ini mendorong pemerintah daerah untuk menyiapkan langkah-langkah strategis dalam menangani penularan TBC di Lebong.
"Kami telah membentuk Tim Percepatan Eliminasi TBC, yang akan dibentuk secara resmi melalui Surat Keputusan (SK) Bupati," jelasnya.
Tim ini akan bekerja cepat dalam pencegahan dan penanganan TBC, dengan harapan dapat menekan angka penularan TBC di wilayah Lebong.
"Dengan adanya tim ini, besar harapan kami bahwa kasus TBC di Lebong bisa diatasi dan jumlahnya ditekan," pungkas Evan.