RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Francesco Bagnaia gagal mendekati Jorge Martin setelah P3 di MotoGP Australia 2024. Bagnaia percaya diri akan mampu mengejar rivalnya itu di dua seri ke depan.
Rider Ducati itu cuma mengantongi total 19 poin dalam balapan di Sirkuit Phillip Island. Start dari grid kelima, Bagnaia finis keempat di sprint dan naik podium ketiga pada balapan hari Minggu (20/10) pagi WIB.
Di sisi lain, Jorge Martin meraup hasil lebih baik setelah mengumpulkan total 32 poin dari memenangi sprint race dan finis kedua di balapan utama.
Dengan demikian, Martin kini menjaga puncak klasemen dengan keunggulan yang lebih besar dari 10 poin menjadi 20 poin dari Bagnaia di peringkat kedua.
Baca Juga: Mohamed Salah Ambisius, Diyakini Bakal Bertahan di Liverpool
MotoGP 2024 tinggal menyisakan tiga seri terakhir. Thailand dan Malaysia akan digelar beruntun mulai akhir pekan depan, sebelum kejuaraan berakhir di Valencia pada November mendatang.
Francesco Bagnaia menolak panik setelah gagal mendekati Jorge Martin di Australia. Bagnaia meyakini, dirinya akan jauh lebih kencang di Buriram dan Sepang.
"Rasanya seperti di Indonesia [lagi] - kami mendekat, kami kalah, kami mendekat lagi," ungkap Bagnaia di Motorsport.
"Kita akan menuju seri-seri selanjutnya dengan kepercayaan diri karena aku sangat kencang di lintasan-lintasan itu."
"[Sirkuit di Thailand] Buriram dan Malaysia lebih cocok dengan gaya balapku dan kurasa aku akan bisa lebih tangguh -- itu adalah lintasan-lintasan di mana biasanya aku lebih kencang dibandingkan di sini."
"Kami sudah tahu bahwa di lintasan ini ada kemungkinan besar kehilangan sejumlah poin. Kami sudah mencoba sebaik mungkin untuk menghindarinya, tapi tidak cukup," lanjut dia.
"Memang benar bahwa aku selalu mendapat hasil bagus di ini, tapi aku tidak pernah sekencang di Motegi atau di lintasan yang lain. Di Buriram kami punya peluang bagus untuk bertarung lagi. Tahun lalu Jorge juara, tapi kita lihat saja tahun ini!," cetus Pecco Bagnaia.
Bagnaia sendiri selalu naik podium di Thailand sejak promosi Ducati, tapi hasil terbaiknya sekali runner-up di 2023. Sedangkan di Malaysia, Bagnaia sekali juara (2022), dan P3 dalam dua edisi terakhir. (net)