Menurut Dr. Ashutosh Gautam, Manajer Operasi Klinis dan Koordinasi di Baidyanath, minyak mustard bertindak sebagai pengemulsi lilin.
Tambahkan 2-3 tetes di satu sisi dan balikkan di sisi lainnya. Tetap dalam posisi ini selama 10-15 menit, tetapi hati-hati agar minyak tidak masuk ke telinga.
Ulangi dengan telinga lainnya. Kuncup telinga cenderung mendorong kotoran ke dalam sementara minyak mengeluarkannya.
4. Cuka Sari Apel
Cuka sari apel telah ditemukan mengubah pH saluran telinga dan menciptakan lingkungan di mana bakteri dan virus tidak bisa bertahan hidup.
Hangatkan sedikit cuka dan oleskan pada telinga yang terinfeksi dengan cotton bud. Biarkan cuka meresap ke dalam telinga. Sebaiknya gunakan cuka sari apel organik untuk menghindari bahan kimia.
Anda juga bisa mengencerkannya sedikit dengan air lalu merendam cotton bud dalam cairan ini. Tancapkan kuncupnya ke dalam telinga dan diamkan selama kurang lebih 5 menit.
Cuka sari apel dikenal karena sifat antibakteri dan antijamurnya.
5. Garam
Percaya atau tidak, garam bisa memberikan keajaiban. Panaskan sedikit dengan api kecil lalu celupkan cotton bud untuk melapisinya dengan garam hangat.
Tempatkan ini di telinga Anda selama sekitar 10 menit. Garam cenderung mengeluarkan cairan dari telinga dan mengurangi pembengkakan.
Garam laut juga membantu mengurangi peradangan dan nyeri di saluran telinga Anda. Jangan pernah menuangkan air garam ke telinga Anda.
Anda juga bisa menyemprotkannya ke hidung kamu. Pastikan Anda mengikuti proses ini di bawah pengawasan karena bisa menyebabkan masalah yang parah. (jp)