Pengesahan RAPBD 2025 Ditargetkan Akhir November

Rabu 16 Oct 2024 - 23:43 WIB
Reporter : Amri Rakhmatullah
Editor : Debi Antoni

LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Pemkab Lebong menargetkan pengesahan RAPBD Lebong tahun anggaran 2025, dapat selesai dilakukan sebelum akhir November mendatang.

Hal ini disampaikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setkab Lebong, H. Zulhendri, S.Sos, M.Pd usai mengikuti paripurna nota pengantar RAPBD Lebong Tahun Anggaran 2025, kemarin (16/10).

"Kami targetkan sebelum November sudah bisa disahkan," kata Zulhendri kepada wartawan.

Diketahui dari nota pengantar tersebut, struktur RAPBD Kabupaten Lebong tahun anggaran 2025 yaitu pendapatan yang diproyeksikan sebesar Rp 533.325.093.082. 

BACA JUGA:Tok! APBD-Perubahan Lebong 2024 Disahkan

Kemudian belanja daerah diproyeksikan Rp 548.034.312.335 yang terdiri dari belanja operasi sebesar Rp 436.752.681.870, belanja modal Rp 56.728.130.965, belanja tidak teduga Rp 10.000.000.000 dan belanja transfer sebesar Rp 44.553.499.500.

Dalam penyampaian nota pengantar RAPBD Kabupaten Lebong Tahun Anggaran 2025, zulhendri mengatakan adapun kebijakan dalam belanja daerah tersebut akan dilaksanakan untuk berbagai program yang akan dilaksanakan oleh OPD di lingkungan Pemkab Lebong.

Seperti upaya peningkayan kualitas sumber daya manusia yang diimplementasikan melalui peningkatan sarana dan prasarana pendidikan dan peningkatan ASN melalui pelatihan kepemimpinan atau Diklat PIM.

Kemudian Pemkab Lebong juga berkomitmen untuk memperkuat investasi di bidang pendidikan dengan cara memberikan beasiswa.

BACA JUGA:Pembahasan Perubahan APBD 2024 Mulai Dikebut

Selanjutnya untuk menghadirkan SDM yang sehat dan produktif, anggaran kesehatan akan diarahkan untuk transformasi sistem kesehatan, meningkatkan akses dan kualitas layanan primer dan rujukan,

menjamin tersedianya fasilitas layanan kesehatan yang andal daru hulu ke hilir, mengefektifkan program JKN serta mempercepat penurunan prevalensi stunting pada tahun 2025.

"Selain itu ada juga program perlindungan sosial dalam mempercepat penurunan kemiskinan ekstrem. Pembangunan infrastruktur dan melanjutkan program MT-2 dalam meningkatkan produktifitas hasil pertanian dan kesejahteraan petani di Kabupaten Lebong, " kata Zulhendri.

Dirinya berharap nantinya pembahasan APBD Kabupaten Lebong tahun anggaran 2025 ini dapat berjalan dengan lancar sehingga pengesahannya dapat tepat waktu.

"Sesuai dengan aturan APBD 2025 ini harus disahkan paling lambat satu bulan sebelum tahun anggaran 2024 berakhir. Artinya November harus disahkan. Kami berharap pembahasannya dapat berjalan dengan lancar, " demikian Zulhendri. 

Kategori :